Bencana Longsor di Talamau Pasaman Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

22 Juni 2022, 12:32 WIB
Jajaran Polsek Talamau saat mengevakuasi satu orang korban tertimbun material longsor yang ditemukan meninggal dunia, Rabu. (ANTARA/HO) /

Media Magelang - Bencana alam berupa longsor dikabarkan terjadi di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada tadi malam.

Bencana longsor di Pasaman Barat ini kabarnya menelan satu korban jiwa yang terjadi pada Selasa, 21 Juni 2022 malam.

Korban jiwa bencana longsor Pasaman Barat dikabarkan meninggal dunia karena tertimbun material longsor.

Polisi dalam penyisiran mencari korban jiwa, mengatakan bahwa telah ditemukan korban jiwa asal Tabek Sirah Nagari Talu.

Baca Juga: 5 Tanaman Ini Bisa Cegah Banjir dan Tanah Longsor, loh!

Yaitu Yulisman 55 tahun, meninggal dunia tertimbun material longsor di daerah Polongan Anam, Rabu.

"Korban ditemukan pukul 05.00 WIB, ia dalam kondisi tertimbun material longsor tanah dan keadaan meninggal. Korban sudah kita evakuasi," kata Kepala Kepolisian Sektor Talamau AKP Junaidi di Simpang Empat, Rabu 22 Juni 2022.

Ia mengatakan, di titik lokasi longsor Polong Enam itu juga ditemukan satu unit kendaraan roda dua.

Kendaraan dengan plat Nomor Polisi BA 6857 SC terjebak dan tertimpa material longsor.

Menurutnya curah hujan yang tinggi sejak Selasa, 21 Juni 2022 mengakibatkan terjadinya longsor sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Bencana Alam dan Kecelakaan Yang Terjadi di Indonesia Sepanjang 2021

Longsor terjadi di empat titik, yakni di Polongan Enam Jorong Merdeka Nagari Talu dua titik, lalu Pasanggiangan Jorong Partomuan Nagari Talu satu titik dan di Kelok Kaco satu titik.

Longsor mengakibatkan satu unit minibus dengan plat Nomor Polisi BA 1087 DO, terkena material longsor sedang dan satu unit minibus terjebak dua titik longsor.

Ada juga mobil ambulan RSUD Jambak, yang tengah membawa jenazah juga terjebak di titik longsor Pasanggiang.

"Pada pukul 23.30 WIB jenazah yang dibawa dengan menggunakan ambulan RSUD sudah berhasil dievakuasi secara bersama-sama menggunakan ambulan milik Puskesmas Talu menuju rumah duka," katanya.

Sedangkan di lokasi Polongan Enam, satu unit roda dua tertimbun longsor dan sekitar 20 unit roda dua tidak dapat melintas karena terjebak longsor.

Pada pukul 23.30 WIB kendaraan roda dua beserta orangnya, yang terjebak longsor, sudah dapat di evakuasi keluar dari lokasi.

Sampai saat ini, katanya jajaran Polsek Talamau masih berada di lokasi longsor dalam pengaturan jalan.

Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman, serta membantu mengevakuasi beberapa masyarakat pengguna jalan.

"Pagi ini pembersihan material longsor mulai dilakukan dengan menggunakan alat berat," sebutnya.

Hingga pagi ini akses jalan menuju Talu, untuk kendaraan ​​sementara tidak dapat dilewati karena petugas dalam proses pembersihan material longsor.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Azhar, memberikan pernyataan.

Azhar mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait seperti Polsek Talamau dan Dinas Pekerjaan Umum pagi ini mulai membersihkan material longsor.

"Akses jalan pagi ini belum bisa dilalui kendaraan. Untuk korban yang tertimbun longsor sudah dievakuasi," tandasnya


Demikian berita seputar bencana longsor di Talamau, Pasaman barat, Sumatera Barat.

Baca informasi seputar bencana alam dan hal-hal terbaru lainnya DI SINI.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler