Network
Media Magelang – Memasuki musim penghujan selalu dikaitkan dengan banjir dan tanah longsor. Jumlah volume air yang terlalu tinggi tak jarang menjadi salah satu alasan adanya banjir dan tanah longsor.
Para penduduk yang tinggal di dataran rendah biasanya selalu menjadi korban dari bencana alam banjir dan tanah longsor sehingga disarankan untuk menanam tanaman yang bisa mencegah akan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun sudah menghimbau para warganya untuk senantiasa siaga akan adanya curah hujan tinggi yang bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat, Felicya dan Hito Resmi Jadi Orang Tua
Beliau pun sudah meminta para warganya untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk walau pak Ganjar dengan timnya sudah siap dengan segala kemungkinan, salah satunya banjir dan tanah longsor.
Adapun lima tanaman yang bisa menjadi solusi untuk cegah banjir dan tanah longsor.
Akar Wangi.
Akar Wangi ditanam di dataran tinggi atau di hulu sungai. Akar Wangi bisa tumbuh di lahan marginal, kering dan tercemar. Toleran terhadap perubahan iklim. Tahan terhadap hama, penyakit dan api dan bisa mereduksi pencemaran limbah kimia.
Selain itu juga, kelebihan Akar Wangi adalah akarnya bisa mencapai kedalam 6 meter, berfungsi seperti kolom-kolom beton rapat yang menahan tanah tidak longsor, dan mampu mereduksi laju erosi hingga 90% bila tutupan daun mencapai 70%.
