Media Magelang - Saat ini sedang viral di sosial media terkait banyak mahasiswa ber-KTP bandung yang terindikasi HIV/AIDS.
Menurut Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, tercatat sebanyak 5.943 orang di Kota Bandung terinfeksi HIV/AIDS per Desember 2021.
Penderita HIV yang berada di Bandung paling banyak berasal dari golongan pegawai swasta yang mencapai 1842 kasus atau sekitar 31.01 persen.
Kemudian ada golongan mahasiswa yang tercatat ada 400 kasus atau tujuh persen.
Baca Juga: Hari Aids Sedunia, 1 Desember 2021: Yuk Kenali Tahapan Stadium HIV Menurut dr. Clarin Hayes
Dan ada juga golongan ibu rumah tangga yang berjumlah 653 kasus atau 11,8 persen.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan merusak sel CD4.
CD4 merupakan sel yang bertugas untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga jika rusak akan membuat penderitanya rentan diserang penyakit.
Sedangkan AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah stadium akhir dari HIV dimana kemampuan tubuh untuk melawan infeksi telah hilang sepenuhnya.
Baca Juga: 15 Golongan Ini Tak Bisa Suntik Vaksin Covid-19: Penderita Diabetes, Ibu Hamil hingga Penderita HIV
Penyakit HIV/AIDS masuk kedalam golongan penyakit berbahaya karena bisa menyebabkan kematian pada pengidapnya.
Penularan penyakit HIV berasal dari hubungan seksual atau melalui perantara pertukaran cairan tubuh seperti darah atau dari penggunaan jarum suntik yang bergantian.
Selain itu, HIV bisa menular dari seorang ibu yang menderita kepada sang anak melalui ASI, proses kelahiran, atau bahkan sejak dari dalam kandungan.
Gejala penyakit HIV bergantung pada banyak sedikitnya virus yang berkembang dalam tubuh penderita.
Gejala umumnya adalah kelelahan, sakit kepala, turun berat badan, hingga demam berkelanjutan selama beberapa bulan.
Gejala HIV yang akut bisa bertahan hingga beberapa tahun setelah terpapar jika tidak ditangani secara lebih lanjut.
Beberapa ciri-ciri penderita AIDS dengan sel imun yang sudah menurun adalah:
1. Batuk kering dan napas pendek
2. Sulit menelan makanan
3. Diare berkepanjangan
4. Munculnya bintik putih di sekitar mulut
5. Pneumonia
6. Penurunan daya penglihatan
7. Hidung berair, muntah, dan kram perut
Beberapa ciri-ciri spesifik seperti kejang, gangguan saraf, sehingga kehilangan ingatan dapat muncul tergantung dari organ atau bagian tubuh yang diserang oleh virus HIV/AIDS.
Sekedar informasi, hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS secara 100 persen, namun terdapat metode lain yang dapat menurunkan serta bisa mengontrol perkembangan virus itu.
Salah satunya adalah obat antivirus yang diresepkan bagi penderita HIV yang telah terbukti mampu menekan angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit AIDS.
Obat antivirus juga terbukti efektif dalam menekan tingkat penyebaran penyakit tersebut di negara kecil atau daerah kumuh miskin.
Diharapkan masyarakat bisa mengenali gejala-gejala dari penyakit HIV/AIDS yang ada, disarankan jika seseorang telah mengalami sebagian besar atau seluruh ciri-ciri yang telah disebutkan untuk mendatangi tenaga medis profesional yang menangani HIV/AIDS.***