Media Magelang - Marketplace Guru sebagai solusi dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim segera dimulai pada 2024 mendatang.
Meski belum sepenuhnya dimulai, serba serbi Marketplace Guru bisa diketahui dalam artikel ini dari cara kerja hingga manfaatnya.
Marketplace Guru sebagai solusi untuk mensejahterahkan para guru honorer pertama kali diungkapkan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.
Untuk lebih detailnya tentang serba serbi Marketplace Guru, berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara kerja hingga manfaatnya.
Baca Juga: Mengenal Marketplace Guru, Solusi Mendikbudristek untuk Sejahterahkan Guru Honorer
Cara Kerja Marketplace Guru
Cara kerja yang pertama, nantinya setiap sekolah dapat mengakses sumber data Marketplace Guru, untuk merekrut guru sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut.
Yang kedua, meski sekolah dapat merekrut sendiri guru-guru baru sesuai kebutuhan, formasi tetap ditentukan oleh pemerintah pusat, namun sifatnya dinamis setiap tahun tergantung pada jumlah siswa.
Cara kerja yang ketiga, setiap sekolah nantinya dapat melakukan interview dan tes kompetensi secara langsung kepada calon guru yang mereka pilih dari Marketplace Guru.
Cara kerja yang keempat, setiap sekolah juga memiliki kewenangan untuk mengangkat guru baru tersebut menjadi guru tetap, atau kontrak sesuai dengan kesepakatan bersama.
Cara kerja kelima, setiap sekolah memiliki hak untuk memberikan insentif kepada guru-guru baru tersebut sesuai dengan kinerja, serta prestasi mereka.
Manfaat Marketplace Guru
Untuk manfaat Marketplace Guru yang pertama, solusi dari Nadiem Makarim ini diklaim mampu mempercepat proses rekrutmen, serta penempatan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Manfaat yang kedua, dengan hadirnya Marketplace Guru, diharapkan nanti bisa memberikan kesempatan yang lebih luas dan merata, kepada para calon guru untuk mendapatkan pekerjaan di bidang pendidikan, sesuai dengan talenta yang mereka miliki.
Ketiga, Marketplace Guru bermanfaat untuk meningkatkan kualitas, serta kompetensi guru melalui seleksi yang berkualitas dan program PPG pra jabatan.
Keempat, program Marketplace Guru juga diharapkan mampu mendorong sekolah untuk lebih mandiri, dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia yang mereka rekrut, dalam hal ini adalah para guru baru.
Manfaat yang kelima, Marketplace Guru dipastikan mampu meningkatkan kesejahteraan dan motivasi guru dalam mendidik serta mengajar anak-anak bangsa, melalui insentif yang adil dan transparan di sekolah tempat mereka bekerja.
Demikian informasi mengenai serba serbi Marketplace Guru, dari cara kerja hingga manfaatnya, yang akan segera dilaksanakan mulai 2024 mendatang.***