Network
Media Magelang- Tim riset dan peneliti dari ITB sempat menemukan suatu fakta jika akan ada ancaman Tsunami yang akan menimpa pulau Jawa saja. Namun tim BMKG menyebutkan sebaliknya, paling tidak terdapat 14 wilayah di seluruh Indonesia yang terancam tsunami.
Terlebih sejarah menunjukan jika beberapa wilayah di Indonesia seringkali diterpa bencana tsunami, salah satu peristiwa yang paling mengerikan ialah tsunami Aceh pada 2004.
Belakangan ini tim riset dari ITB sempat memprediksi jika pantai selatan pulau Jawa akan digenangi oleh tsunami setinggi 20 meter. Terlebih BMKG juga menyerbutkan jika tsunami tidak hanya akan mengancam pulau Jawa, melainkan 12 daerah lainnya akan terancam tsunami.
Baca Juga: Waspada 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Ancaman Tsunami Besar 12-20 Meter, Tidak Hanya Pulau Jawa Saja
Prediksi tersebut dihasilkan oleh peneliti ITB bekerja sama dengan BMKG dan International Seismological Centre (ISC)
Riset dari Sri Widiyantoro selaku Guru Besar Seismologi dan rekanan ITB menunjukan jika akan ada zona memanjang antara palung Jawa dan pantai selatan di pulau Jawa yang memiliki sedikit aktivitas seismik.
Sri Widiyantoro mengindentifikasi aktivitas tersebut sebagai seismic gap atau kawasan yang aktif secara tektonik namun jarang mengalami gempa bumi dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Link Live Streaming Serie A Italia Minggu, 20 Desember 2020, Laga Dibuka Oleh Torino vs Bologna
Namun ternyata hasil riset ITB dengan BMKG justru menunjukan jika 14 wilayah di seluruh Indonesia merupakan zona merah berpotensi tsunami, sehingga khalayak masyarakat sebaiknya berhati-hati serta waspada bilamana benar terjadi tsunami di daerahnya.
Meskipun demikian BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada. Mereka juga meminta warga untuk memahami bahaya tsunami yang mengancam di kemudian hari.
Dilansir Media Magelang dari Mantra Sukabumi berjudul Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja, Sri Widiyantoro menyebutkan jika akan ada tsunami setinggi 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.
Kemudian, untuk memperkirakan potensi bahaya tsunami di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, tim riset melakukan pemodelan tsunami dengan tiga skenario, yaitu pada segmen Jawa bagian barat, segmen Jawa bagian timur, dan segmen gabungan dari Jawa bagian barat dan timur.
Hasil yang diperoleh dari permodelan itu menunjukan jika akan ada potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.
"Tinggi tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan jika terjadi longsoran di dasar laut seperti yang terjadi saat Gempa Palu dengan magnitudo 7,5 pada 2018," bunyi hasil riset itu.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Minggu 20 Desember 2020: Laga Big Match Tottenham vs Leicester
Menurut Widdiyantoro, hasil studi ini mendukung seruan untuk menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa untuk melindungi penduduk yang tinggal di wilayah pesisir.
Tim riset sendiri beranggotakan Endra Gunawan, Abdul Muhari, Nick Rawlinson, Jim Mori, Nuraini Rahma Hanifa, Susilo, Pepen Supendi, Hasbi A. Shiddiqi, Andri D. Nugraha, dan Hengki E. Putra.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyatakan, wilayah geografis Indonesia yang memiliki banyak daerah pertemuan lempeng, membuat potensi tsunami bisa saja terjadi di beberapa wilayah.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Malam ini 20 Desember 2020 dan Link Live Streaming yang Dapat di Akses
Menurut Triyono, terkait adanya potensi tsunami mencapai 20 meter di wilayah selatan Pulau Jawa, hal itu disebabkan adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.
Triyono melanjutkan, potensi tsunami itu bisa terjadi di sepanjang daerah pertemuan lempeng tektonik, mulai dari Laut Andaman di bagian Tenggara Pulau Sumatera, di Simeulue, Nias, Mentawai, Enggano hingga ke bagian selatan Jawa sampai ke Nusa Tenggara.
Jadi ancaman tsunami tidak hanya di selatan Jawa. Di sepanjang jalur pertemuan lempeng, di mana itu ada sumber gempa dan itu di laut sumber gempanya dengan magnitude besar, ya itu bisa berpotensi tsunami," ujarnya pada Jumat, 25 September 2020.
Baca Juga: Rutinitas Skincare Dasar yang Tepat Untuk yang Sering Jerawatan: Bersihkan, Lembabkan, Lindungi
Selain itu ia menambahkan, potensi tsunami itu tidak hanya bisa terjadi di selatan Pulau Jawa saja, namun banyak wilayah di Indonesia bisa juga terdampak, antara lain di Pantai Sumatera, Selatan Bali, Nusa Tenggara, Utara Papua, Manado, dan Sulawesi Utara.
"jadi tidak hanya di selatan Jawa. Di Maluku itu ada ancaman juga, bahwa ancaman itu ada potensi gempa besar di sana itu betul," sahutnya.
Baca Juga: 5 Tips Hindari Kecanduan Main Game Untuk Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua, Apa Saja?
Berikut beberapa wilayah yang kemungkinan bisa terdampak:
1. Jawa Barat
2. Jawa Timur
3. Laut Andaman Pulau Sumatera
4. Simeuleu
5. Nias
6. Mentawai
7. Nusa Tenggara
Baca Juga: Ini Drama Korea Terpopuler Tahun 2020, Ada Itaewon Class hingga Start-Up Manakah Favorit Anda?
