Risma Jadi Mensos, Politisi Demokrat Ini Sarankan Jangan Sering Marah-marah

- 23 Desember 2020, 09:29 WIB
Tri Rismaharini menduduki jabatan baru sebagai Menteri Sosial RI*/
Tri Rismaharini menduduki jabatan baru sebagai Menteri Sosial RI*/ /Instagram @tri.rismaharini/

 

Media Magelang - Politisi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari ikut mengomentari penunjukkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma sebagai Menteri Sosial (mensos) menggantikan Juliari Batubara,yang tersandung kasus korupsi dana bansos oleh Presiden Jokowi.

Setelah Tri Rismaharini diumumkan jadi Mensos oleh Presiden Jokowi, politisi Partai Demokrat Lucy Kurniasari, meminta Risma untuk kurangi kebiasaan marah-marah yang sering dia tunjukkan selama menjabat Walikota Surabaya.

Lucy Kurniasari pun meminta Risma untuk meninggalkan kebiasaan tersebut sama sekali supaya dapat bekerjasama dengan bawahannya di Kementerian Sosial, dan bisa jalankan peran sebagai Mensos dengan baik, seperti diharapkan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini: Ada Film Aksi Kriminal Jane Got a Gun dan Killer Elite

Hal itu disampaikan Lucy Kurniasari, setelah Risma ditunjuk sebagai Mensos oleh Presiden Jokowi. Dia menyebut supaya dinamika yang ada di Kemensos saat ini dapat ditangani sebaik mungkin.

Lucy Kurniasari menyampaikan saran tersebut untuk Tri Rismaharini agar dinamika yang ada di Kemensos lebih hidup dan tidak berada dalam kecemasan atau ketakutan.

"Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan," kata Lucy dalam pernyataan tertulis di Jakarta, yang dikutip Media Magelang dari Antara.

Baca Juga: Remaja 18 Tahun di Magelang Nekat Aniaya Tetangga yang Sering Bawa Kerabat Perempuannya

Lucy menilai Tri Rismaharini yang mempunyai kebiasaan marah-marah dapat menyulitkan diri sendiri untuk memahami lingkup fungsi dan tugasnya di Kementerian Sosial, karena perannya kali ini berbeda dengan saat memimpin Kota Ssurabaya.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah