Network
Media Magelang – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono membawa kabar duka. Ia menyampaikan kabar duka tersebut melalui akun Intagram resminya hari ini, Kamis 31 Desember 2020.
Pada unggahan di sosial medianya tersebut, AM Hendropriyono mengunggah foto mantan Rektor Undip sekaligus Mantan Menteri Kehakiman Prof Dr Muladi, SH. Ia pun menuliskan dalam keterangan foto tersebut bahwa Prof Dr Muladi telah meninggal dunia.
Melalui unggahannya tersebut, AM Hendropriyono menyampaikan bahwa Prof Dr Muladi, SH telah meninggal hari ini, Kamis 31 Desember 2020 sekitar pukul 06.45 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Baca Juga: Prof Muladi Mantan Rektor Undip Meninggal Dunia, Hidayat Nur Wahid: Lahu Al-Fatihah
“Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia sahabatku, yg dekat di hati : Prof DR H Muladi pd pukul 06.45 hari ini di RSPAD,” tulis AM Hendropriyono dalam unggahannya.
Tak hanya itu, ia juga mendoakan kembalinya Prof Dr Muladi SH kepada yang kuasa, mengatakan semoga khusnul khotimah.
“Kita bersaksi bhw beliau husnul khotimah dan berdo'a semoga keluarga yang ditinggal tabah. Kita yg ditinggalkannya agar selalu "Mikul sing duwur dan pendam sing jero", semua jasa besar beliau dan kekurangannya,” lanjutnya dalam keterangan foto.
View this post on Instagram
Baca Juga: INNALILLAHI Mantan Menteri Kehakiman Prof Dr Muladi SH Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Semarang
Dikabarkan bahwa Prof Dr Muladi meninggal dunia pada Kamis, 31 Desember 2020 sekitar pukul 06.45 WIB. Beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Jakarta. Akan tetapi, pihak keluarga menolak dan memutuskan untuk di makamkan di Semarang.
Informasi saat ini, jenazah sedang dalam perjalanan menuju Semarang.
Baca Juga: Fakta Varian Baru Covid-19 yang Menyebar, Penelitian Inggris Sebut Tak Sebabkan Penyakit Lebih Parah
Muladi telah dikonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, beliau mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Kondisi Muladi sempat membaik selama perawatan. Akan tetapi, kesehatannya terus menurun pada malam hari kemarin sebelum menerima donor plasma konvasalen.
“Bapak tidak bisa dimasukin donor plasma, sehingga kita tunda. Kondisinya kadang baik kadang drop, tiga hari kemarin sudah baik, kita sudah lega tinggal menunggu siumannya, tiba-tiba tadi malam drop lagi,” ujar Listy.***
