Network
Media Magelang - TNI AL mengerahkan 7 KRI untuk membantu Tim SAR (Search and Rescue) dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021.
Pasca ditemukannya titik perkiraan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 di sekitar di Kepulauan Seribu, ketujuh KRI TNI AL yang diperbantukan telah bersiap untuk mendukung Operasi Tim SAR dalam upaya pencarian.
Adapun ketujuh KRI dari TNI AL yang akan bergerak ke perairan Kepulauan Seribu untuk membantu proses pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yakni, KRI Teluk Gili Manuk, KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut-866 dan KRI Tengiri.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Petugas Temukan Kabel dan Serpihan di Kepulauan Seribu
Ketujuh KRI yang dikerahkan berasal dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 9 Januari 2021.
“TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR,” tambah Julius.
Dalam keterangan tersebut disampaikan pula ada dua Sea Rider Kopaska serta dua kapal Tunda yakni TD. Galunggung dan Malabar yang juga akan dikerahkan TNI AL untuk membantu operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Nelayan Kepulauan Seribu Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang Hilang Kontak
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto membenarkan kejadian hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 pada pukul 14.40 WIB.
