Beredar Asumsi Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh Karena Dibajak, Vincent Raditya : Itu Bisa Dilawan!

- 13 Januari 2021, 18:55 WIB
Vincent Raditya jawab asumsi pembajakan dalam tragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 dengan lakukan simulasi untuk membuktikannya
Vincent Raditya jawab asumsi pembajakan dalam tragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 dengan lakukan simulasi untuk membuktikannya /instagram.com/@vincentraditya

Media Magelang - Vincent Raditya memberikan penjelasan dari asumsi warganet mengenai kemungkinan adanya pembajakan pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya menjelaskan melalui simulasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh karena dibajak untuk menjawab adanya asumsi tersebut.

Sejak tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memang banyak teori yang ditanyakan warganet kepada Vincent Raditya berdasar pengetahuannya sebagai seorang pilot.

Baca Juga: Nama Listyo Sigit Prabowo Resmi Diusulkan Jokowi, Gus Jazil: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menerima

Bagi Vincent Raditya, asumsi pembajakan dalam tragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 perlu dibuktikan, salah satunya dengan menunjukkan kemungkinan tersebut melalui sebuah simulasi.

Bagi Vincent, dalam sebuah perjalanan pesawat akan selalu akan berbagai kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat, namun untuk menjawab hal tersebut salah satunya bisa dengan melakukan simulasi untuk menghapus spekulasi.

Artikel tentang penjelasan simulasi jatuhnya pesawat ini dikutip Media Magelang dari depok.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Ada Kemungkinan Sriwijaya Air SJ-182 Sengaja Dijatuhkan Atau Dibajak? Ini Penjelasan Vincent Raditya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ikut Divaksin Hari Ini di Istana Negara, Begini Penjelasan Jubir Kemenkes

Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Kabar terbaru dari proses pencarian puing-puing pesawat serta korban menyebutkan bahwa black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air telah ditemukan pada 12 januari 2021 kemarin.

FDR black box tersebut langsung dievakuasi ke daratan lalu diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Sekarang Gantian Nasib Jokowi Diramal Mbak You: Akan Ada Pergantian Presiden di 2021

Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini menjadi sorotan utama publik di Indonesia saat ini.

Beragam tanggapan berupa ucapan duka cita serta komentar disampaikan banyak pihak, tak terkecuali dari seorang pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Vincent mencoba menerangkan tentang kemungkinan bahwa jatuhnya pesawat SJ 182 itu disebabkan oleh adanya sabotase.

Baca Juga: Vaksinasi Masal Dimulai Besok, Unduh Aplikasi Ini untuk Dapat Tiket Elektronik Vaksin Covid-19

“Capt, apakah mungkin apabila menerbangkan pesawat ini secara deliberately dengan sengaja dijatuhkan, sabotase, ataupun di hijack (dibajak)?” ujar Vincent Raditya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia pun menjawab pertanyaan itu dengan melakukan simulasi untuk mengetahui kemungkinan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sengaja dijatuhkan.

“Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa, untuk pesawat yang terbang, semakin tinggi kecepatannya, radius putarnya pun semakin besar,” tuturnya.

Baca Juga: Dari Kasus Novel Baswedan Hingga Djoko Tjandra, Ini Prestasi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi

Menurutnya, jika memang pesawat sengaja dijatuhkan, hal tersebut akan terlihat dari profil di radarnya.

Dalam simulasi yang dilakukan oleh Vincent Raditya ditemani oleh Fitra Eri yang bertindak sebagai Co-Pilot, ia menggunakan simulator fix base Boeing 737-800 NG yang bisa dibilang cukup menyerupai pesawat 737-500 yang merupakan jenis dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Ketika simulator pesawat sudah berada di ketinggian yang mirip dengan posisi saat Sriwijaya Air mulai jatuh, co-pilot Fitra mencoba melakukan skenario yang diminta, yakni bertindak seolah ia akan menjatuhkan pesawat.

Baca Juga: Kembali Bahas Vaksin Covid-19, Ini Tema Mata Najwa Live di Trans 7 Malam Ini

“Di sini kan ada kapten, kapten tidak akan setuju (tindakan co-pilot yang ingin jatuhkan pesawat) dia akan lawan. Ini kontrolnya akan bisa dilawan,” tutur Vincent Raditya.

Ia pun menerangkan bahwa kemungkinan untuk pesawat Sriwijaya Air ini sengaja dijatuhkan sangatlah kecil.

“Secara teknis, kemungkinannya kecil menurut saya, nggak (mungkin langsung jatuh). Ini perlu waktu yang sangat lama,” katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Terimakasih Kepada Pihak-Pihak yang Bersedia Divaksin Pertama

Dengan melihat data dari flight radar pesawat simulator yang digunakannya, Vincent menyimpulkan bahwa tidak mungkin pesawat dengan cepat jatuh karena sengaja dijatuhkan.

“Tidak masuk diakal kalau dia dipaksakan segini, dia perlu proses untuk menurunkan pesawat,” tutur Vincent.***(Annisa.Fauziah)

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x