Kemenkes Beri Peringatan Agar Indonesia Mewaspadai Penularan Virus Nipah

- 28 Januari 2021, 09:46 WIB
Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah.
Kelelawar buah yang terinfeksi menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Nipah. /Pixabay/Dorothee QUENNESSON

Media Magelang - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peringatan kepada berbagai pihak agar mewaspadai persebaran virus Nipah.

Para ahli di berbagai negara diketahui tengah berusaha mengendalikan virus Nipah agar tidak menjadi pandemi berikutnya.

Menurut Kemenkes, potensi penyebaran virus nipah ke Indonesia disebarkan melalui hewan ternak babi di Malaysia yang ditularkan oleh kelelawar pemakan buah.

Baca Juga: Biodata Lengkap Fara Simatupang Pemeran Reyna Anak Andin dan Aldebaran Di Sinetron Ikatan Cinta

Gejala Umum Virus Nipah

Dikutip dari laman WHO, gejala awal virus nipah adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah dan sakit tenggorokan. Kemudian diikuti gejala lanjutan yakni pusing, mengantuk, kesadaran yang berubah, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan peradangan otak (ensefalitis) akut.

Infeksi virus nipah pada manusia bisa mencakup infeksi asimtomatik hingga infeksi pernapasan akut, kejang, dan ensefalitis yang fatal. 

Ada pula beberapa pasien yang pneumonia atipikal dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut. 

Baca Juga: Biodata Lengkap Sari Nila Pemeran Rosa, Mama Aldebaran dan Roy dalam Sinetron Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: WHO ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah