Sah! Merger Tiga Bank Syariah, Presiden Jokowi: Harus Mampu Menjadi Bank Syariah yang Universal

- 2 Februari 2021, 09:39 WIB
Sah! Merger Tiga Bank Syariah, Jokowi: Harus Mampu Menjadi Bank Syariah yang Universal
Sah! Merger Tiga Bank Syariah, Jokowi: Harus Mampu Menjadi Bank Syariah yang Universal /

Media Magelang - Merger tiga bank BUMN, yakni BRI Syariah, Syariah Mandiri, dan BNI Syariah telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo, pada 1 Februari 2021 di Istana Negara.

Ketiga bank Syahriah yang telah merger tersebut bergabung dengan nama dan identitas baru, yaitu PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk.

Dalam peresmian merger tiga bank syariah tersebut, Jokowi hadir di Istana Negara didampingi oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
 

Sebelum Jokowi memberi sambutan, Heru Gunardi selaku Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk menyampaikan laporan.
 
Heru menyampaikan rasa bangganya menjadi saksi awal mula perjalanan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. Ia juga menyampaikan integrasi dan  peningkatan nilai bank syariah himbara dimulai sejak awal maret 2020. Artinya, hingga saat ini peningkatan tersebut memakan waktu sekiranya 11 bulan.
 
"Dalam kurun waktu tersebut seluruh proses panggabungan telah berjalan dengan baik dan seusai ketentuan," ujar Heru. Dikutip Media Magelang dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 1 Februari 2021.
 
 
Dengan demikian, Bank Syariah Indonesia sudah mulai beroperasi mulai 1 Februari 2021.
 
Heru juga menyampaikan nama Bank Syariah Indonesisa dipilih agar dapat menjadi representasi Indonesia, baik di tingkat nasional maupun global.
 
"Logo Bank Syariah Indonesia memiliki bintang bersudut lima, ini representasikan lima sila pancasila dan lima rukun islam," ujar Heru.
 
 
Heru juga menyampaikan, sebagai bank hasil penggabungan pada posisi desember 2020,  PT Bank Syariah Indonesia memiliki total aset sebesar Rp240 T,  total pembiayaan sebesar Rp157 Triliun, total dana pihak ketiga sebesar Rp210 Triliun, serta total modal inti sebesar Rp22,6 Triliun.
 
"Dengan aset ini, Bank Syariah Indonesia menjadi bank peringkat ketujuh berdasarkan total aset," ujar Heru.

Dalam sambutannya, Jokowi menyambut baik rencana penggabungan tiga bank syariah tersebut sebagai upaya pengembangan ekonomi syariah Indonesia.
 
 
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan bank syariah tumbuh lebih tinggi dibandingkan bank konvensional.
 
Jokowi optimis bahwa bank syariah mampu meningkatkan kesejahteraan negara dan umat masyarakat Indonesia.

Dengan adanya penggabungan bank syariah ini Jokowi berpesan agar Bank Syariah Indonesia mampu menjadi bank syariah yang universal, mampu memaksimalkan teknologi digital, mampu menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah, produk dan keuangan harus kompetitif, dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi negara.
 
 
"Bank syariah harus mampu menjadi bank yang universal. Artinya, harus inklusif, terbuka, menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah, agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Jokowi.
 
Dengan mengucap Bismillah, Jokowi mengesahkan merger tiga bank syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Youtube Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x