Setelah Tenaga Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Dapat Giliran Vaksin Covid-19 Berikutnya

- 2 Februari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi. Wartawan akan segera mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.
Ilustrasi. Wartawan akan segera mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

Media Magelang - Kabar mengenai Wartawan yang bakal mendapat jatah vaksin Covid-19 setelah tenaga kesehatan dipastikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi.

Sebagai pelayan publik, wartawan akan mendapat prioritas penerima vaksin Covid-19 seperti halnya tenaga kesehatan.

Semantara ini Menkes Budi Gunadi memastikan pemberian vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan akan dilanjutkan hingga akhir Februari 2021.

Baca Juga: Arya Saloka 'Ikatan Cinta' Ngemil Ketika Wawancara, Netizen Gagal Fokus Ternyata Aldebaran Doyan Rengginang

Dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul, "Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Divaksin Usai Tenaga Kesehatan", meskipun kabar tersebut telah dikonfirmasi, namun belum ada kepastian kapan tepatnya vaksinasi Covid-19 untuk wartawan akan dilaksanakan.

"Sesudah tenaga kesehatan karena nakes ketemu virus terus. Bulannya sesudah Februari," kata Budi Gunadi.

Hal tersebut dikonfirmasi saat Budi Gunadi ditemui Pikiran-Rakyat.com di Kompleks Parlemen usai rapat dengan Komisi IX membahas anggaran di Kementerian Kesehatan tahun 2021, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Bakuchiol, Kandungan Skincare Alternatif Retinol yang Aman Bagi Ibu Hamil!

Pendistribusian vaksin Covid-19 sudah dimulai pada 13 Januari 2021 dengan Presiden Jokowi yang menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan dosis pertama.

Ia telah mendapatkan dua dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).

Sementara itu pada akhir bulan Februari nanti PT Bio Farma akan kembali mendistribusikan vaksin yang telah diproduksi, seperti yang diungkap Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto.

Baca Juga: Bisa Jaga Lingkungan dan Kesehatan, Starbucks Luncurkan 3 Menu Berbahan Nabati Atau Plat-Based

Adapun Indonesia juga telah menerima stok bahan baku vaksin tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 2 Februari 2021.

Stok tersebut meliputi 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dan satu juta dosis overfill untuk melengkapi pengiriman sebelumnya yang diterima pada 12 Januari 2021.

Sebelumnya Indonesia menerima sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin dan 1,5 juta dosis overfill.

Baca Juga: Rachel Vennya Resmi Gugat Cerai Niko Al Hakim, Tapi Mengaku Bahagia

“Untuk bahan baku gelombang pertama, atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang, sebanyak 15 juta dosis sudah mulai diproses di Bio Farma,” tutur Bambang.

Bambang Heriyanto menargetkan bahan baku vaksin yang diproduksi tersebut akan menghasilkan 13 juta dosis vaksin Covid-19 selambat-lambatnya pada 11 Februari 2021.

Pengadaan stok tersebut dirasa penting mengingat banyak pihak berharap segera mendapatkan jatah suntikkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Diduga Lakukan Korupsi Asabri, Kejaksaan Agung Tetapkan 8 Orang Tersangka

Menurut Menkes Budi Gunadi, selain tenaga kesehatan, wartawan juga akan mendapat jatah vaksin Covid-19 karena pekerjaannya membuat mereka rentan dengan serangan virus ini.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah