Kontestasi Pilpres 2024, Elektabilitas AHY Dinilai Masih Di Atas Moeldoko

- 8 Februari 2021, 08:04 WIB
Kolase potret Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kolase potret Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/Instgaram/@agusyudhoyono/

Media Magelang – Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih di atas Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pada kontestasi Pilpres 2024. 

“Kalau membaca peluang Moeldoko dalam kontestasi pilpres, masih agak jauh dibandingkan dengan AHY, kata Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo seperti dikutip Media Magelang dari Antara News pada Minggu, 7 Februari 2021. 

AHY masih terpotret dari sejumlah hasil survei yang mengukur peluang capres pada Pemilu 2024. Dari hasil survei yang dirilis, nama Moeldoko jarang muncul dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Februari 2021: Nino Tahu Elsa Cari Anting, Mama Sarah Kelabakan

Walaupun muncul, nama AHY lebih unggul elektabilitasnya daripada Moeldoko untuk tokoh-tokoh yang diprediksi akan maju pada kontestasi politik 2024. 

“Jadi untuk sementara, Moeldoko masih keok melawan AHY di bursa pilpres meskipun elektabilitas AHY masih jauh di bawah figur Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” katanya. 

Kendati demikian, menanggapi isu yang santer selama sepekan ini mengenai pengambilalihan kekuasaan kepemimpinan Partai Demokrat pada elektabilitas Moeldoko dalam bursa capres, masih harus diuji melalui survei persepsi publik. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Februari 2021: Andin Menginginkan Bukti Cinta Aldebaran

“Untuk mengukur ada pengaruh atau tidak dan seberapa besar pengaruh isu pengambilalihan kepemimpinan Demokrat terhadap elektabilitas Moeldoko, semestinya diuji menggunakan instrumen penelitian,” katanya. 

Dalam konteks kontestasi Pilpres 2024, posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pamornya tentu lebih tinggi dibanding Moeldoko. 

Selain itu, bedanya dengan AHY bisa lebih bebas untuk mendeklarasikan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2024, tapi tidak untuk Moeldoko karena posisinya saat ini bagian dari lingkaran Istana. 

Baca Juga: Mengaku Bisa Menenggelamkan Susi Pudjiastuti, Dewi Tanjung: Saya Membela Kebenaran

“Moeldoko harus mencermati situasi dan mengakulasi risiko politik jika ingin maju di pilpres. Moeldoko masih harus mencermati dari celah mana agar dapat berselancar dalam arena pilpres,” tuturnya. 

Pada posisinya saat ini AHY lebih dulu punya start daripada Moeldoko, tapi bukan berarti tidak memiliki peluang untuk dikejar oleh lawannya. 

“Jika Moeldoko mendapat kesempatan dan ada momentum yang tepat, peluang untuk mengejar elektabilitas AHY tidak terlalu sulit karena elektabilitas AHY cenderung masih lemah dan cukup jauh jika dibandingkan Ganjar, Prabowo, dan Anies,” katanya. 

Baca Juga: Hindari Penyimpangan Penyaluran BST, PT Pos Indonesia Gunakan Aplikasi Pos Biro Mobile

Isu kudeta AHY yang dilakukan Moeldoko sampai hari ini masih ramai dibicarakan dan dihubungkan dengan kontestasi Pilpres 2024. Banyak yang memberi tanggapan baik dari internal Partai Demokrat, pengamat politik, publik, dan tentunya orang-orang di lingkaran Istana.*** 

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah