Menurut Sudarnoto, telah banyak bukti bahwa Din Syamsudin memiliki rekam jejak dalam pandangan dan sikapnya terhadap radikalisme dan bagaimana menangani radikalisme.
“Bahkan tak segan-segan beliau mengkritik siapapun yang menangani radikalisme-ekstermisme dengan cara-cara radikal dan ugal-ugalan. Jadi, laporan dan tuduhan radikalisme yang dialamatkan kepada Prof. Din Syamsudin adalah firnah keji dan merupakan sebuah kebodohan,” katanya.
Baca Juga: Update MotoGP 2021: Setelah Tech3, Tim Pabrikan RedBull KTM Factory Racing Perkenalkan Diri
Dukungan juga datang dari warganet yang memberikan tanda tangannya melalui petisi tolak Din Syamsudin radikal. Target petisi adalah 15.000.***