Tiga Belas Ribu Lebih Warganet Menandatangani Petisi Tolak Din Syamsudin Radikal

- 15 Februari 2021, 10:41 WIB
Tiga Belas Ribu Lebih Warganet Menandatangani Petisi Tolak Din Syamsudin Radikal
Tiga Belas Ribu Lebih Warganet Menandatangani Petisi Tolak Din Syamsudin Radikal /change.org

Media Magelang – Tiga belas ribu lebih warganet telah menandatangani petisi tolak Din Syamsudin Radikal. 

Berdasarkan pantauan Media Magelang pada Senin, 15 Februari 2021, petisi yang tertuang melalui laman change.org yang menolak mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin Radikal saat ini sudah mencapai 13.425 yang telah menandatangani pukul 08.58 WIB. 

Lahirnya petisi tersebut berawal dari laporan Gerakan Anti Radikalisme ITB (GAR-ITB) kepada Komisi Aparat Sipil Negara (KSAN) bahwa Din Syamsudin dianggap sebagai individu radikal, anti Pancasila, dan anti NKRI. 

Baca Juga: Halangi Pertemuan Andin dan Michelle, Elsa Berhasil Menutupi Kejahatannya, Ikatan Cinta 15 Februari 2021

Sebagaimana dikutip Media Magelang pada Senin, 15 Februari 2021 dari akun Twitter @Abe_Mukti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan salah alamat.

Din Syamsudin justru seorang yang aktif mendorong moderasi beragama dan kerukunan intern dan antar umat beragama baik di dalam maupun luar negeri. 

Selain itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Intenasional Sudarnoto Abdul Hakim menyesalkan tindakan kelompok manapun yang dengan sengaja menyudutkan Din Syamsudin sebagai bagian dari kelompok radikal. 

Baca Juga: Jelang Barcelona vs PSG di Babak 16 Besar Liga Champions: Mauricio Pochettino Waspadai Evolusi Blaugrana

“Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin Muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati karena dalam waktu yang panjang telah mempromosikan Wasatiyatul Islam atau Islam Moderat di berbagai forum,” kata Sudarnoto Abdul Hakim sebagaimana dikutip Media Magelang dari ANTARA News pada Senin, 15 Februari 2021. 

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Twitter Change.org antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x