Selama pandemi Covid-19 terdapat 26 persen responden global menyatakan kesopanan daring lebih baik karena warganet tergerak hatinya untuk membantu sesama yang terdampak.
Baca Juga: Usulkan Anggaran Rp. 3,19 T, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Banjir Pantura harus Dibereskan
Namun, risiko hoaks dan penipuan berdasarkan meningkat 3 persen, ujaran kebencian naik 4 persen, dan diskriminasi naik 5 persen.
Sebagai informasi, tingkat kesopanan Indonesia dalam Digital Civility Index 2020 yang dibuat Microsoft berada diperingkat 29 dari 32 negara yang disurvei.
Indonesia hanya unggul dari Meksiko dengan skor 76, Rusia dengan skor 80, dan Afrika Selatan dengan skor 81 dalam tingkat kesopanan daring di laporan yang dibuat Microsoft.***