Usulkan Anggaran Rp. 3,19 T, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Banjir Pantura harus Dibereskan

- 25 Februari 2021, 08:32 WIB
Ganjar Pranoeo cek pompa di Semarang
Ganjar Pranoeo cek pompa di Semarang /Dok. Humas Prov Jateng/

Media Magelang -  Penanganan banjir di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah masuk dalam program prioritas nasional. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran sebesar Rp3,19 triliun untuk menangani persoalan banjir. Terutama yang ada di pesisir Jawa Tengah mulai Pekalongan hingga Pati itu.

Usulan itu disampaikan Ganjar kepada Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam rapat koordinasi usulan program prioritas nasional untuk mendukung major project RKP tahun 2022 pada Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Pelanggan Indosat Bersiap dapat Kuota Internet Gratis 20 hingga 50 GB dari Kemdikbud mulai Maret 2021

Tidak hanya Ganjar Pranowo, sejumlah Gubernur juga mengusulkan program pembangunan prioritas di daerahnya masing-masing.

"Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada project-project strategis yang kita dorong. Namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di Pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga mengusulkan anggaran ke pusat untuk penanganan banjir di kawasan Pantura sebesar Rp3,19 triliun.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021: Dua Jenis Insentif yang Wajib Kamu Ketahui!

Anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan banjir dan rob pada sejumlah daerah di kawasan Pantura.

Anggaran tersebut juga termasuk peningkatan sarana prasarana kawasan industri yang ada di sana.

"Memang di Pantura ini ada dua hal, satu soal infrastruktur mesti beres, tapi banjir yang paling penting. Banjir di Pantura mesti dibereskan, karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan pengamat bilang harus cepat ditangani agar tidak tenggelam," terangnya.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Dengue Saat Cuaca Ekstrem, Ini Beda Gejala DBD dan Covid-19

Tidak hanya Pekalongan, beberapa wilayah juga harus mendapat perhatian seperti Semarang dan Demak.

Menurut Ganjar Pranowo, lokasi-lokasi tersebut membutuhkan penanganan yang bersifat khusus.

"Yang lain sebenarnya juga kita siapkan di level daerah, tapi karena ini dengan pusat, maka kita butuh bantuan penanganan di wilayah-wilayah itu," jelasnya.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab

Selain penanganan banjir Pantura, Ganjar Pranowo juga mengusulkan dua program prioritas lainnya, diantaranya pengembangan kawasan Borobudur sebagai 10 Bali baru di Indonesia.

Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa usulan-usulan program prioritas itu akan ditindaklanjuti di tingkat pusat.

Beberapa kementerian terkait juga akan diajak bicara terkait usulan-usulan dari daerah itu.

Baca Juga: Preview Drama Korea The Penthouse Season 2 Episode 3: Cheon Seo Jin Bertekad Membunuh Oh Yoon Hee

"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, bisa kita tajamkan programnya dan semakin inline antara pusat dan daerah. Terkait penanganan banjir yang tadi diusulkan, memang sudah dialokasikan dalam APBN tahun ini," ucapnya***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x