Hati-Hati! Insentif Kartu Prakerja Bisa Gagal Dicairkan Karena 5 Hal Ini

Media Magelang – Program Kartu Prakerja menyediakan biaya pendidikan serta insentif dengan besaran total Rp3,55 juta.

Dari total tersebut, Rp1 juta merupakan biaya pelatihan Kartu Prakerja. Selebihnya merupakan insentif pasca-pelatihan.

Peserta akan menerima insentif pelatihan Kartu Prakerja sebesar Rp600.000 per bulannya dalam waktu empat bulan. Serta insentif survei senilai total Rp150.000 yang terbagi menjadi tiga survei.

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Sabtu, 27 Februari 2021: Gagal Bunuh Pandawa, Duryodhana Siapkan Rencana Lain

Namun, ada lima hal yang membuat Insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan diantaranya:

1. Peserta belum mengisi ulasan pada platform digital penyedia pelatihan Kartu Prakerja.
2. Peserta belum memberikan rating dan penilaian pada platform digital.
3. Nomor rekening atau akun e-wallet yang didaftarkan pada Kartu Prakerja tidak aktif.
4. Akun e-wallet belum di-upgrade atau belum melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto)
5. Data KTP dan swafoto yang terdaftar pada e-wallet tidak sesuai dengan yang terdaftar pada akun Kartu Prakerja.

Baca Juga: Alhamdulillah! Akan Ada Kuota Internet Gratis Dari Kemdikbud Hingga 50 GB, Silakan Cek Cara Klaimnya

Perlu diketahui bahwa insentif pelatihan Kartu Prakerja baru dapat dicairkan jika peserta telah mengikuti pelatihan pertama.

Selanjutnya, intensif survei Kartu Prakerja akan cair setelah peserta mengisi survei di akun www.prakerja.go.id.

Adapun survey tersebut dilakukan untuk mengetahui efektivitas program Kartu Prakerja.