Network
Media Magelang – Penyaluran bantuan kuota untuk pembelajaran daring ternyata memiliki perbedaan antara kuota internet gratis Kemdikbud 2021 ini dengan tahun lalu.
Diketahui, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara kuota internet gratis tahun 2021 dengan tahun sebelumnya..
Adapun perbedaan kuota internet gratis Kemdikbud di tahun 2021 dengan tahun 2020 bukanlah tanpa alasan.
Baca Juga: Minggu Besok Cair! Ini Cara Cek Penerima BST DKI Jakarta Maret 2021
Sebelumnya, berdasarkan survey dari Arus Survei Indonesia yang dirilis pada Oktober tahun lalu, sebanyak 80 persen responden menilai bahwa bantuan kuota internet perlu dilanjutkan di tahun ini.
Sementara untuk jumlah kuota yang diberikan tahun lalu ada 53,5 persen responden mengatakan bahwa jumlah kuota internet yang diberikan sudah cukup dan hanya 39,3 persen yang menjawab jumlah tersebut masih kurang.
Oleh karenanya, dilanjutkannya kebijakan pemberian kuota internet gratis dengan menerapkan beberapa perbedaan sebagai penyesuaian bukanlah tanpa alasan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Banyak Data Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19?
Pengurangan Jatah Kuota
Jatah kuota internet di tahun 2021 akan lebih sedikit daripada tahun 2021. Pada tahun sebelumnya, penerima akan mendapatkan jatah kuota internet gratis berikut ini:
- Peserta didik jenjang PAUD akan mendapatkan 20 GB dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan 15 GB kuota belajar.
- Peserta didik jenjang dasar dan menengah akan mendapatkan 35 GB dengan rincian 5 GB kuota umum dan 30 GB.
- Pendidik jenjang PAUD dan pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 42 GB dengan rincian 37 kuota belajar dan 5 GB kuota utama.
- Dosen dan mahasiswa akan mendapatkan 50 GB dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Modal Usaha Dari Pemerintah Di Program BLT UMKM 2021
Sedangkan jatah kuota internet gratis Kemdikbud tahun 2021 terlihat berkurang dari tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut.
- Peserta didik PAUD akan mendapatkan 7 GB per bulan.
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 10 GB per bulan.
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan
- Mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Bisa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta dari Kemensos, Simak Cara Daftar BLT Berikut
Perubahan Jenis Kuota
Penerima kuota internet gratis Kemdikbud tahun 2020 akan diberikan dua jenis kuota yaitu kuota utama dan kuota belajar.
Kuota umum merupakan kuota yang bisa digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi dan situs.
Sedangkan kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs berbasis pembelajaran.
Baca Juga: Kemenkop UKM: BLT UMKM 2021 Akan Disalurkan, Kapan?
Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada kuota internet gratis Kemdikbud tahun 2021.
Kuota internet gratis Kemdikbud 2021 hanya diberikan dalam satu jenis, yaitu kuota utama yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi.
Aturan ini dibuat agar penerima bisa dengan leluasa mengakses berbagai aplikasi dan situs yang bukan termasuk ke dalam situs dan aplikasi berbasis pembelajaran tetapi dapat menunjang proses pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Banyak Data Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19?
Meskipun jadi lebih sedikit, jatah kuota internet gratis di tahun ini justru dapat digunakan secara fleksibel untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
“Ada perbedaan kuota gratis dengan meningkatkan fleksibilitas. Giga lebih kecil namun kuota merupakan kuota umum sehingga bisa mengakses semua situs dan aplikasi,” tutur Nadiem Makarim dalam konferensi pers virtual pada 1 Maret 2021.
Namun bisa digunakan semua laman dan aplikasi bukan berarti tidak ada pengecualian.
Kemdikbud tetap memberikan daftar hitam aplikasi dan situs yang tidak bisa diakses menggunakan kuota umum.
Adapun aplikasi dan situs yang tidak bisa diakses menggunakan bantuan kuota internet gratis Kemdikbud 2021 adalah sebagai berikut.
- Aplikasi dan situs yang diblokir Kominfo.
- Aplikasi dan situs media sosial, termasuk Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa perbedaan yang cukup signifikan dalam penyaluran kuota internet gratis Kemdikbud tahun 2021 dengan tahun sebelumnya.***
