Sambut Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah di Jawa Tengah Mulai Lakukan Persiapan

- 17 Maret 2021, 16:17 WIB
Pembelajaran sekolah tatap muka di Jawa Tengah
Pembelajaran sekolah tatap muka di Jawa Tengah /Humas Pemprov Jateng/

Media Magelang – Sejumlah sekolah di Jawa Tengah mulai melakukan persiapan jelang rencana pembelajaran tatap muka yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

Semenjak kebijakan uji coba pembelajaran tatap muka yang dilakukan Pemprov Jateng, beberapa sekolah di Kota Salatiga, Jawa Tengah telah siap menyambut kembalinya kegiatan belajar di sekolah.

Atas hal itu, beberapa sekolah di Kota Salatiga dari berbagai jenjang mulai melakukan pembelajaran tatap muka pada Rabu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Apakah Mahasiswa Bisa Mendaftar Kartu Prakerja 2021? Simak Penjelasannya Disini!

Baca Juga: Syarat Daftar Bantuan UMKM Online 2021 di depkop.go.id, Bantuan Modal Usaha Setiap Tahun dari Pemerintah

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 14? Simak Informasinya Berikut

Beberapa sekolah di Kota Salatiga tersebut mendukung secara positif kebijakan yang telah diberlakukan Pemprov Jateng terkait pembelajaran tatap muka.

Dengan begitu, para siswa bisa menghadiri kelas-kelas seperti semula sebelum wabah virus Corona atau Covid-19 merebak.

Beberapa sekolah di Kota Salatiga yang siap menyambut kebijakan pembelajaran tatap muka antara lain yaitu SMAN 2 Salatiga, SMKN 1 Salatiga, SMPN 6 Salatiga dan SDN Duku 01 Salatiga, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sisa Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bisa Dicek di Sini, Khusus Siswa SD Pengguna Smartfren

Baca Juga: Khusus Smartfren! Cara Cek Kuota Internet Gratis 15 GB Kemdikbud 2021 Bagi Mahasiswa

Baca Juga: Cara Daftar Nomor Baru untuk Pemilik Nomor Indosat Im3 Ooredoo agar Dapat Kuota Internet Gratis Kemdikbud

Demi kelancaran berlangsungnya pembelajaran tatap muka, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah V meliputi Kota Salatiga, Boyolali, dan Klaten, Nasikin mengatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai sekolah.

 "Kalau di Cabdin ada 61 sekolah negeri dari SMA, SMK maupun SLB," kata Nasikin pada Rabu, 17 Maret 2021.

Adapun di tiap kabupaten yang menjadi wilayahnya, pihaknya menyiapkan enam sekolah di masing-masing daerah lebih dulu. Sedangkan teknis pembelajaran tatap mukanya akan seperti apa, pihaknya menunggu arahan dari pusat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek sejumlah sekolah di Kota Salatiga tampak mengecek kesiapan sekolah dalam menggelar pembelajaran tatap muka. "Kita mesti disiplin," kata Ganjar saat pemantauan.

Hanya dari catatan tim asesor, penilaian sekolah yang melakukan uji coba belajar tatap muka harus 100 atau angka sempurna. "99,9 tidak boleh. Fasilitasnya, prosedurnya," tegas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menegaskan agar guru harus disiplin protokol kesehatan. Sebab bila tak disiplin maka dinas pendidikan akan mengontrol langsung. Termasuk gubernur, hingga wali kotanya.

"Harapannya semua bisa pegang SOP nya, protokolnya," ujar Ganjar Pranowo.

Sementara itu, beberapa pihak sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka mengungkapkan pendapatnya tentang kebijakan ini.

Kepala SMKN 1 Salatiga Sriyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka. Seperti menyiapkan sarana dan prasarananya, hand sanitizer, pensterilan alat dan ruang praktik, hingga pengaturan jarak dan tempat duduk siswa.

"Menyiapkan Satgas Covid-19 tingkat sekolah. Jadi ada satgas yang memantau bagaimana anak, bagaimana guru, kepatuhannya terhadap protokol kesehatannya," kata Sriyanto.

Pihak sekolah juga memastikan kesiapan orang tua siswa berikut siswanya. Sehingga siswa tidak sembarangan mampir, serta tidak menggunakan alat transportasi umum saat berangkat atau pulang sekolah.

Pihaknya juga menyiapkan kurikulum terpadu yakni ada pembelajaran yang tatap muka, atau juga belajar melalui daring. Pembelajaran daring tetap dilakukan sehingga tidak melulu tatap muka. 

Menurut Sriyanto, pembelajaran tatap muka akan dilakukan seefektif mungkin. Misalnya, sekolah tatap muka tidak perlu dilakukan seharian penuh dari pukul 07.00-15.00 WIB. "Bisa mengurangi kerumunan dalam waktu relatif panjang," ungkapnya.

SMKN 1 Salatiga juga berupaya keras mempertahankan diri sebagai sekolah dengan zona hijau.

"Sehingga yang sudah dicapai ini malah meninggalkan disiplin, hingga akhirnya malah berbalik SMK 1 menjadi bagian area yang terpapar Covid-19," ujar Sriyanto.

Di sisi lain, Kepala SMA N 2 Salatiga Muhammad Sahli mengatakan menghadapi sekolah tatap muka pihaknya menyiapkan Satgas Covid-19 dan protokol kesehatan dalam rangka penanganan antisipasi Covid-19.

"Prosedur, petugas, juga kita siapkan dengan sangat ketat agar nanti pelaksanaan tatap muka berjalan sebagaimana yang direncanakan," kata Muhammad Sahli.

Dengan begitu, pelaksanan pembelajaran tatap muka mulai dilakukan sejumlah sekolah di Kota Salatiga, Jawa Tengah atas tindak lanjut kebijakan Pemprov Jateng.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah