Network
Media Magelang – Terjadi ledakan di Desa Sukarsari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi pada hari ini, Senin 29 Maret 2021.
Ledakan di Bekasi ini diduga datang dari lokasi penggeledahan sebuha rumah yang diduga merupakan kediaman terduga teroris yang terjadi Minggu, 28 Maret 2021.
Peristiwa ledakan di Bekasi ini terjadi sekitar pukul 13.27 WIB setelah Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menginstruksikan personelnya untuk mensterilkan area sekitar lokasi kediaman terduga teroris.
Setelah polisi menggeledah kediaman terduga teroris di Bekasi ini, tak lama kemudian ledakan pun muncul diikuti kepulan asap ke udara dan mengagetkan warga serta awak media.
Baca Juga: Bayi Viral Bernama Corona Ini Bikin Warganet Prihatin, Kasihan Banget Nasib Adeknya!
Baca Juga: Para Guru Wajib Tahu! Ini Syarat dan Alur Pendaftaran PPPK 2021
“Kaget enggak sempat apa-apa, langsung aja tiarap,” ujar Azam salah satu warga yang berada di area ledakan di Desa Sukarsari, Bekasi yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.
Polisi menduga ledakan berasal dari bom rakitan yang masih ada di dalam kediaman terduga teroris dengan asumsi bom rakitan yang tertinggal tidak memungkinkan untuk dibawa.
Sebelumnya, sehari setelah kejadian bom di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Mabes Polri RI telah menyergap rumah yang diduga merupakan kediaman terduga teroris bom Makassar dari kejadian itu dan ternyata berada di Kabupaten Bekasi.
Densus 88 dengan senjata lengkap menggeledah rumah terduga teroris itu pada Senin, 29 Maret 2021 di Desa Sukarsari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dini hari.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 29 Maret 2021, Klaim Legend Items Magic Cube!
Baca Juga: Cegah Aksi Bom Bunuh Diri Serupa di Makassar, Polda NTT Perkuat Pengawasan Jelang Paskah 2021
Baca Juga: Selamatkan Masa Depan Ras Manusia dengan Pelestarian Alam
Dilihat dari lokasinya, rumah terduga teroris Minggu lalu ini berada di antara deretan ruko di Jalan Cikarang-Cibarusah, tepatnya berada di belakang toko aki dan bengkel mobil.
Polisi dan Densus 88 terlihat mengamankan area ledakan di Bekasi ini, tepatnya di kediaman terduga teoris ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan kabar ledakan bom di Bekasi itu.
“Didisposal karena ada bahan berbahaya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut apakah rumah yang digerebek di Bekasi yang juga lokasi ledakan pada Senin, 29 Maret 2021 ini memiliki kaitan dengan bom Makassar atau bukan.
“Kami belum bisa memberikan keterangan, kita tunggu Pak Kapolri sebentar,” ujar Kombes Yusri Yunus di lokasi ledakan Bekasi yang diduga sebagai kediaman terduga teroris.***
