Kesaksian Kepsek SMPN 1 Beoga, Korban Selamat Teror Penembakan KKB

- 11 April 2021, 13:36 WIB
Kepala SMPN1 Beoga Papua Junaedi Arung Sulele yang selamat dari teror penembakan brutal KKB Papua
Kepala SMPN1 Beoga Papua Junaedi Arung Sulele yang selamat dari teror penembakan brutal KKB Papua /Dok. Humas Polda Jateng

Junaedi mengungkapkan para guru pendatang selama ini dekat dengan masyarakat asli Kabupaten Puncak. Total ada 11 orang guru pendatang yang sebagian telah mengungsi di Koramil.

"Kedua korban itu merupakan guru kontrak, Oktavianus sudah 10 tahun menjadi Guru kontrak, sedangkan Yonathan 2 tahun, kedua korban ini sudah berkeluarga,” tutur Junaedi.

Oktavianus diketahui tinggal bersama kelurganya di Beoga, sedangkan keluarga Yonatan berada di Toraja.

Junaedi menuturkan bahwa tidak banyak pendatang di wilayah Beoga, hanya para guru saja. 

Junaedi juga mengklarifikasi bahwa penculikkan dirinya tidak benar. Saat penembakan, ia bersembunyi di rumah warga. 

Junaedi baru keluar dari persembunyiannya ketika melihat TNI-Polri lewat sedang mengevakuasi jenazah dan langsung ikut mengamankan diri di Koramil. 

Berkat persembunyiannya, Kepsek SMPN 1 Beoga itu menjadi korban selamat dari teror penembakan KKB di Beoga.***

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah