Media Magelang – Seorang korban yang selamat dari penembakan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memberikan kesaksiannya.
Junaedi Arung Sulele, Kepala SMPN 1 Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, merupakan korban selamat dari Penembakan brutal KKB Papua, memberikan kesaksiannya di tengah acara pemakaman Yonatan Renden, Guru SMPN 1 Beoga yang ditembak mati KKB.
Kesaksian penembakan brutal oleh KKB tersebut diberikan oleh Junaedi Arung Sulele pada Jumat, 9 April 2021, pukul 15:00 WIT.
Baca Juga: Gratis! Ini Link Live Streaming Liga Inggris: Sheff Utd VS Arsenal Selain Mola TV
Baca Juga: Nonton Gratis! Live Streaming Liga Spanyol: Betis VS Atletico, Kick Off Pukul 02.00 WIB
Junaedi Arung Sulele mengungkapkan, saat penembakan brutal itu terjadi, suasana benar-benar mengerikan, dan ia bersama para guru yang lain masih menunggu suasana kembali kondusif untuk kembali ke Beoga.
"Sebelum ada kejadian, hingga kami semua turun, situasi sudah kembali kondusif sehingga kami memutuskan untuk kembali ke Beoga."
"Puji Tuhan saya masih lolos, saat penembakan saya tidak lihat orang, ketika bunyi tembakan saya lari ke arah kanan, Sdr. Yonatan Renden (28) ke kiri, korban sudah kena 2 kali tembakan di dada tapi masih sempat lari kemudian rubuh."