Lagi-lagi Terjadi, Ini Kronologi Penembakan Siswa SMA di Ilaga, Papua oleh KKB

- 17 April 2021, 10:29 WIB
KKB melakukan penembakan kepada anak SMA hingga meninggal dunia. Korban bernama Ali Mom, siswa kelas 1 SMAN 1 Ilaga.
KKB melakukan penembakan kepada anak SMA hingga meninggal dunia. Korban bernama Ali Mom, siswa kelas 1 SMAN 1 Ilaga. /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.satgas Nemangkawi



Media Magelang - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penembakan terhadap seorang siswa SMA di Ilaga, Papua.

Di Kampung Tagaloa Kabupaten Puncak Ilaga, selisih 2 gunung dari Beoga, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penembakan hingga meninggal, dan kali ini korbannya adalah siswa SMA.

Penembakan KKB terhadap seorang siswa SMA di Ilaga, Papua, itu terjadi pada Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: WHO Khawatir Covid-19 bisa Memburuk di Bulan Ramadhan 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Kepergok Bongkar Makam Roy, Aldebaran Buat Mama Rosa Marah

Baca Juga: Tes CPNS 2021 Anti Joki: Selain Blokir NIK, BKN Juga Siapkan Fitur Face Recognition

Berikut kronologi penembakan siswa SMA di Ilaga, Papua, oleh KKB.

Korban bernama Ali Mom, siswa kelas 1 SMAN 1 Ilaga. 

Kamis, 15 April 2021, sekitar pukul 07.00 WIT, korban ditelpon oleh orang tak dikenal, dan meminta korban untuk membelikan rokok serta pinang, kemudian penelpon tersebut meminta Ali untuk mengantar pesanannya ke kampung Uloni Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

Ali Mom memenuhi permintaan si penelpon,  dan mengantar pesanan tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor jupiter MX-king. 

Baca Juga: Tanggapi Kasus Penganiayaan Perawat oleh Orang Tua Pasien, Begini Kata Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang

Baca Juga: Lulus dari STIP Bisa Kerja Apa? Simak Jenjang Karir Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Berikut Ini

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Logistik Rp594 Juta untuk Korban Gempa Jatim

Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak 2 kali di bagian kepala, dan korban tewas seketika di TKP. 

Sementara itu, sepeda motor yang di gunakan korban langsung di bakar oleh orang tidak dikenal yang menelpon korban.

Pada keesokan harinya, 16 April 2021 sekitar  pukul 6:30 WIT, warga bersama keluarga besar korban yg sebelumnya telah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, segera mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad korban ke rumah  korban di JI. Pinggir kampung Lambet, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua.

TNI-POLRI selanjutnya mendatangi rumah korban untuk membawa jasad korban ke Puskesmas Ilaga agar segera mendapatkan pemeriksaan secara medis.

Baca Juga: Memasuki Puasa Ramadhan, Ketahui Bahaya Tidur Sesudah Sahur

Baca Juga: Resmi Dari Kemenag, Inilah Link dan Cara Download Jadwal Puasa Wilayah Semarang dan Sekitarnya

Baca Juga: Reyna Selamatkan Aldebaran Agar Mama Rosa Tak Jadi Ke Makam Roy? Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021

Setelah mendapatkan pemeriksaan secara medis, TNI-POLRI menyerahkan jasad korban kepada keluarga dirumah duka. 

Selanjutnya, dari hasil penyidikan didapati bahwa tersangka Lerry Mayu kerap kali  menghubungi korban (no. Korban xxx6632) untuk membeli dan mengantarkan pinang serta rokok kepada Lerry Mayu.

Pukul 23.30 WIT didapati bahwa  Lerry Mayu menghubungi Lekagak Telenggen via SMS, dan mengatakan bahwa dirinya dan kelompoknya telah menghajar Ali Mom  (diduga menembak) di kampung Tagalowa. 

Pada pukul 10.51 WIT, dari hasil track telepon (Nomor Lerry Mayu xxx3242), Lerry Mayu menginfokan bahwa kemarin, 15 April 2021 telah melakukan penembakan terhadap seseorang sekitar pukul 5 sore.

Namun Lerry Mayu mengaku tidak mengetahui korban adalah aparat TNI-Polri atau warga sipil. 

Baca Juga: Siaran Langsung Semifinal Piala FA Chelsea vs Manchaster City Sabtu 17 April 2021 23.30 WIB di RCTI

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 April 2021: Diancam Papa Surya dan Nino, Ricky Mengaku Mencintai Elsa

Melalui hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Lerry Mayu telah salah tembak karena mengira korban adalah aparat keamanan.

Lerry Mayu kemudian menembak mati korban, saat korban mengantarkan Pinang dan rokok. 

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi  AKBP Iqbal Alqudussy.

"Saat ini saya masih di Distrik Beoga bersama pasukan Satgas Operasi Nemangkawi TNI Polri yang berhasil menguasai Beoga dengan situasi kondusif, terkait terhadap penembakan tersebut di Ilaga. Kronologi tersebut benar adanya dan hasil investigasi rekan2 TNI Polri di lapangan, dan satgas nemangkawi TNI Polri yang berada di distrik Ilaga sedang melakukan pengejaran KKB Pelaku penembakan keji anak SMA illaga,” Pungkas AKBP Iqbal AlQudusy.

Dengan demikian, kabar kronologi penembakan siswa SMA di Ilaga, Papua, yang dilakukan oleh KKB benar adanya, namun penembakan itu terjadi karena su penembak yang merupakan salah seorang anggota KKB mengakui bahwa ia salah tembak, sebab mengira siswa SMA tersebut adalah aparat keamanan Papua.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah