Network
Media Magelang – Tim Divisi Humas Mabes Polri bersama Polda Jateng telah menggelar acara Focus Group Discussion atau FGD pagi ini, Kamis, 22 April 2021.
FGD tersebut yang dilakukan oleh pihak Polri dan Polda Jateng membahas mengenai pencegahan dan Penanggulangan terorisme dan radikalisme.
Akhir-akhir ini, kasus terorisme dan radikalisme memarak. Menurut Kombes Pol Dr Ahmad Ramadhan, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, FGD ini Dilakukan untuk mengenalkan pada generasi muda mengenai bahaya paham radikalisme.
Baca Juga: Link Formulir Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 juta Kota Bandung, Masih Ada Waktu Hingga 26 April 2021!
Diungkapkannya seperti kasus yang terakhir kali terjadi di Mabes Polri Jakarta dan di Makassar. Hal itu menunjukkan bahwa akar radikalisme dan terorisme membahayakan generasi muda bangsa ini.
Ahmad mencontohkan dari kasus bom bunuh diri di Makassa beberapa waktu lalu yang melibatkan korban sekaligus pelaku dari generasi milenial.
“Seperti kasus bom bunuh diri di Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu. Kedua pelaku bom bunuh diri ini juga masih muda dan milenial, bahkan baru menikah enam bulan” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Ganjar Pranowo Bicarakan Kondisi Bumi dan Cara Mengelola Sumber Daya Alam
“Serta kejadian di mabes Polri yang dilakukan anak muda. Hal ini menjadi keprihatinan Mabes Polri,” lanjut Ahmad di depan awak media.
