Rumah Kontrakan Kebakaran di Tangerang, Seorang Bocah Tewas

- 23 April 2021, 17:55 WIB
Kebakaran pada sebuah rumah kontrakan di Karang Timur, Tangerang pada Kamis, 22 April 2021 menewaskan seorang anak berusia delapan tahun.
Kebakaran pada sebuah rumah kontrakan di Karang Timur, Tangerang pada Kamis, 22 April 2021 menewaskan seorang anak berusia delapan tahun. /Unspalsh/Adam Wilson

Media Magelang - Terjadi kebakaran pada sebuah rumah kontrakan di Karang Timur, Tangerang pada Kamis, 22 April 2021 kemarin.

Dalam kebakaran di Tangerang tersebut, seorang bocah perempuan berusia delapan tahun dilaporkan tewas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kronologi kebakaran rumah kontrakan di Tangerang tersebut.

Baca Juga: Link Pendaftaran BLT BPUM UMKM 2021 Per Kecamatan di Jombang untuk Dapat Modal Usaha Rp1,2 Juta

Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal di rumah kontrakan tersebut, yaitu N (45).

N berteriak meminta tolong kepada warga lain dan didengar oleh saksi D. Saksi D pun bersama warga lainnya berusaha memadamkan api.

“Saksi D mendengar teriakan kebakaran dan adanya ledakan dari N. Kemudian, D bersama warga lainnya berusaha untuk memadamkan api,” kata Yusri pada Jumat, 23 April 2021. Dikutip Media Magelang dari PMJ News.

Yusri menjelaskan, terdapat korban lain yaitu MH (7) yang mengalami luka bakar pada bagian paha dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Link Nonton Taxi Driver Episode 5 Sub Indo, Kim Do Ki Balaskan Dendam, Menyamar Jadi Karyawan Kantoran

Korban yang tewas berinisial NAZ dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena keracunan CO2.

“Korbannya itu meninggal dunia berinisial NAZ, anak perempuan berusia delapan tahun. Meninggalnya saat dalam perjalanan ke RS Medika Lestari, bukan karena luka bakar ya, tapi karena Co2,” tambahnya.

Sementara itu, kini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran, dan sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Lebih lanjut, penyebab kebakaran rumah kontrakan di Tangerang yang menewaskan seorang bocah tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x