Baca Juga: Soal Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Selatan Jatim, BMKG: Ini Potensi Bukan Prediksi
Ditemukan bahwa gempa bumi tersebut terjadi di beberapa wilayah, di antaranya Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon.
Gempa itu kemudian mengakibatkan adanya kerusakan secara fisik.
Seperti Desa Saunolu mengalami kerusakan di pemukimanya, Desa Mahu terjadi patahan, dan Desa Yaputi terjadi kerusakan pada dinding penahan tanah (talud) pantai.
Rusaknya talud pantai itu mengakibatkan air laut sempat menjadi surut.
Selanjutnya, berdasarkan pantauan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu 16 Juni 2021 pukul 13.35 WIB, terjadi 13 kali gempa bumi susulan.
Gempa bumi susulan yang terjadi di Maluku memiliki Magnitudo paling besar 3,1.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui keterangan yang ditulisnya meminta agar masyarakat disana segera menuju tempat yang tinggi.
“Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi,” tulisnya.
Gempa susulan itu membuat BMKG mengimbau kepada warga untuk tetap waspada.