PB IDI Keluarkan Siaran Pers Terkait Lonjakan Covid-19 di Twitter, Netizen: RIP Bahasa Indonesia

- 22 Juni 2021, 10:03 WIB
Surat seruat PB IDI yang ditujukan kepada pemerintah terkait lonjakan kasus Covid-19.
Surat seruat PB IDI yang ditujukan kepada pemerintah terkait lonjakan kasus Covid-19. /Twitter.com/@PBIDI

Media Magelang – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pada Senin 21 Juni 2021 mengeluarkan siaran pers terkait lonjakan Covid-19 di Twitter.

Adanya siaran pers lonjakan Covid-19 yang dikeluarkan PB IDI melalui akun Twitter resminya menyerukan 4 hal terkait antisipasi Covid-19.

Namun siaran pers yang dikeluarkan PB IDI terkait lonjakan Covid-19 itu menuai kritik dari para netizen di akun Twitter-nya, khususnya dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

Dilansir dari akun Twitter @PBIDI pada Selasa 22 Juni 2021, seruan PB IDI terkait tingginya lonjakan kasus Covid-19 yang dianggap begitu tajam, memohon dan meminta 4 hal kepada pemerintah serta masyarakat.

Baca Juga: Permintaan Tempat Tidur Isolasi Covid-19 Capai 3000, Ganjar Minta Tempat Wisata untuk Ditutup

Permohonan pertama, terkait dengan penyempurnaan strategi pelaksnaan PPKM mikro yang dilakukan seluruh Pemerintah Daerah sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.

Permohonan kedua, terkait dengan peningkatan dan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dari Pemerintah Daerah yang bekerja membantu perawatan pasien Covid-19 agar tidak mudah terinfeksi dan jaminan yang diberikan kepada mereka.

Permohonan ketiga, ditujukan untuk pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi massal dan memperluas upaya tracing dan testing kepada semua masyarakat.

Serta yang keempat adalah permintaan kepada masyarakat agar disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan pengawasan yang ketar dan sanksi tegas dari penegak hukum.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x