Vaksinasi Covid-19 bagi Anak 12-17 Tahun Segera Dimulai, Ini Jenis Vaksin yang Direkomendasikan

- 28 Juni 2021, 18:52 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Unsplash/CDC

Media Magelang - Presiden Jokowi telah memberikan keterangan pers terkait kepastian izin pemberian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun secara gratis.

Pernyataan Presiden RI terkait Vaksinasi untuk Anak yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI pada Senin, 28 Juni 2021 dan memberi kepastian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun.

Hal ini terkait tingginya kasus Covid-19 pada anak-anak di Indonesia tercatat oleh Satgas Covid-19 yang menemukan setidaknya 250.000 anak-anak menjadi pasien corona.

Lalu apa jenis vaksin yang sesuai bagi anak?

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksin Covid-19 Tanpa Syarat KTP Domisili

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga telah menyoroti tingginya kasus Covid-19 dari kalangan anak-anak dan remaja.

Ditemui wartawan pada Jumat 25 Juni 2021 lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pemerintah mengatakan akan terus memantau perkembangan kasus corona anak-anak dan pasien Covid-19 remaja.

Pemerintah juga siap melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak dan remaja, namun masih perlu menunggu hasil kajian lantaran belum ada dua vaksin corona yang mendapat izin untuk penggunaan di bawah 18 tahun di Indonesia.

Kendati demikian, diketahui vaksin Sinovac dan vaksin Pfizer telah dapat izin penggunaan darurat atau EUA dari negara asalnya.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 Tanpa Pakai Syarat KTP Domisili

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin Sinovac sudah diizinkan untuk anak usia 3 tahun hingga remaja 17 tahun sementara vaksin Pfizer bisa diberikan untuk anak yang berumur 12 sampai 17 tahun.

Jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak di Indonesia ini mencapai sekitar seperdelapan kasus saat ini.

"Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) untuk Vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers tersebut.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemberian vaksinasi tersebut bisa untuk segera dimulai.

"Vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai, " tambahnya.

Seperti diketahui saat ini anak-anak menjadi salah satu kelompok yang cukup rentan terhadap Covid-19.

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menunjukkan rawannya penularan virus Covid-19 pada kelompok usia anak.

Ketua Umum IDAI Prof. Dr. Aman B. Pulungan memaparkan, sebanyak 1 dari 8 kasus Covid-19 adalah anak-anak.

Dari jumlah kasus itu, sebanyak 3-5 persen di antaranya meninggal dunia, dan separuhnya adalah balita.

Sejumlah penelitian menyebutkan, varian-varian baru virus Covid-19 memiliki daya penularan lebih tinggi dibanding virus Covid-19 awal.

Dari empat varian baru yang berkembang, varian Delta asal India dinyatakan sebagai paling berbahaya, dengan daya tular 97 persen lebih tinggi diikuti oleh varian Gamma 38 persen, Alpha 29 persen, dan Beta 25 persen.

Rabu 23 Juni 2021, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan Data terbaru penyebaran Varian Delta pada acara "Cegah Penularan Secara Tepat, PPKM Mikro Diperketat" yang diselenggarakan Forum Merdeka Barat 9 secara virtual di Jakarta.

"Ada kecenderungan varian Delta  di beberapa rumah sakit menyerang pasien di bawah usia 18 dan ada juga yang 10 tahun ada yang kena. Itu pengamatan kami dari perbedaan varian baru ini," kata Maxi Rein Rondonuwu sebagaimana dikutip dari AntaraNews.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun nantinya diharapkan bisa meningkatkan kekebalan terhadap virus Covid-19 varian Delta sembari tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah