Najwa Shihab Klarifikasi Hoaks yang Mengatasnamakan Dirinya: Itu Bukan Tulisan Saya

- 3 Juli 2021, 07:50 WIB
Najwa Shihab klarifikasi hoaks yang mengatasnamakan dirinya.
Najwa Shihab klarifikasi hoaks yang mengatasnamakan dirinya. /Narasi

Media Magelang - Diunggah di channel youtube-nya, Najwa Shihab membagikan cerita perihal tersebarnya pesan hoaks yang mengatasnamakan dirinya.

Najwa Shihab mengklarifikasi bahwa pesan itu bukanlah darinya. Najwa pun bercerita hampir setiap hari ditanyai oleh teman-temennya perihal kebenaran pesan tersebut.

Klarifikasi Najwa Shihab tidak hanya diunggah di channel youtube-nya, namun dia juga sempat menginformasikan di akun media sosialnya.

Baca Juga: Mata Najwa Bahas Praktik Pungli di Indonesia, Netizen Beri Komentar Atas Pelayanan Oknum Polisi

"Sekali lagi, saya ingin mengonfirmasi. Tulisan yang mengatasnamakan saya, yang bahkan penulisan 'Shihab' saja salah. Itu bukan tulisan saya," tuturnya.

Pesan yang beredar itu diawali dengan kalimat, "Penting dibaca dan dipahami untuk diketahui!! Najwa Sihab komen, kita bukan bodoh tapi dibodohkan, kita tidak miskin tapi dimiskinkan oleh sistem."

Najwa Shihab bercerita bahwa tulisan itu sudah sempat beredar di tahun lalu. Tepat ketika angka Covid-19 sedang tinggi-tingginya seperti sekarang.

"Dan sebetulnya, tulisan itu juga sempat beredar tahun lalu. Ketika angka Covid-19 sedang tinggi-tingginya seperti hari-hari ini," katanya.

Baca Juga: Opname karena Gangguan Usus, Najwa Shihab Masih Sempat Lakukan 10 Hal Ini

Najwa menganggap hal ini sangat berbahaya, bahkan bisa lebih berbahaya dari virus Covid-19 sendiri.

"Kerap kali kalau kita lihat di media sosial, jadinya prihatin, campur kesal, campur gemas, melihat begitu banyak komentar-koemntar yang bertebaran, yang rasa-rasanya itu jelas-jelas karena mereka terpapar oleh virus dusta, atau hoaks yang begitu merajalela di tengah-tengah kita hari-hari ini,"paparnya.

Dalam video 6 menit 43 detik yang diunggah di sekmen Di balik layar Maja Najwa ini, dia juga menjelaskan bahwa yang banyak menyebarkan berita semacam ini adalah generasi tua.

"Biasanya di grub WhatsApp keluarga, atau di grub WhatsApp kelompok pertemanan, atau orang-orang dekat yang memang mereka kenal. Jadi, informasi yang diberikan lebih mudah dipercaya, padahal sesungguhnya ada banyak sekali informasi tidak akurat, yang beredar di grub itu," terang Najwa.

Bagi Najwa Shihab, generasi Z memiliki tanggung jawab atas berita hoaks yang  beredar tersebut. Generasi Z dinilai lebih jago dalam memilih dan memilah infromasi.

"Perhatiin deh, kalau yang kerap kali forward berita aneh-aneh itu ya, kalau nggak om, tante, atau orang-orang tua kita. Karena memang sesungguhnya generasi Z nih, digital native, atau anak-anak muda, itu kalianlah yang jauh lebih jago untuk memilih dan memilah informasi," jelasnya.

Najwa berpesan bagi generasi Z untuk berani meluruskan kalau ada berita yang aneh dan tidak masuk akal beredar di grub, supaya beritanya tidak tambah disebar dan tambah beredar ke banyak orang.

Demikianlah klarifikasi dan bantahan Najwa Shihab tentang pesan yang beredar di jagad maya yang mengatasnamakan dirinya, bahwa itu bukan tulisannya.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Narasi Newsroom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x