Network
Media Magelang - Pemerintah akan segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19 selama PPKM Darurat.
Namun, Anda harus waspada karena di tengah situasi sulit seperti sekarang, masih banyak pihak yang menyebar kabar palsu alias hoax terkait bansos demi keuntungan pribadi.
Sebelum menjelaskan hoax terkait bansos, berikut penjelasan mengenai jenis bansos apa saja yang pemerintah salurkan di masa PPKM Darurat seperti ini.
BLT UMKM
Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 1.2 juta per unit usaha.
Bantuan untuk UMKM ini rencananya akan disalurkan hingga September 2021 mendatang.
Tahun ini, pemerintah sudah mengalokasokan dana Rp 3.6 trilyun dengan target penerima 3 juta UMKM.
Baca Juga: Cara Pencairan Bansos PKH Kemensos yang Cair pada PPKM Darurat Juli 2021! Simak Penjelasannya!
BLT Dana Desa
Keluarga miskin di pedesaan akan menerima bantuan langsung tunai(BLT) sebesar Rp 300.000.
Pemerintah telah menganggarkan Rp 28.8 trilyun untuk BLT Dana Desa tahun 2021.
Pemerintah berharap Keluarga Penerima Manfaat(KPM) BLT Dana Desa bisa mencapai 8 juta tahun 2021ini, meningkat dari 5 juta KPM di tahun 2020.
Bantuan Sosial Tunai (BST)
Pemerintah juga berencana menyalurkan BST kepada KPM yang belum menerima bantuan PKH dan Kartu Sembako.
Setiap KPM akan menerima Rp 300.000 per bulan.
"Untuk bansos tunai tadi akan dibayarkan 2 bulan untuk 10 juta penerima, sehingga akan dibutuhkan Rp 6,1 triliun," demikian penuturan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai sidang kabinet 5 Juli 2021.
Namun, Anda juga harus waspada banyaknya hoax berterbaran di media sosial terkait bansos. Berikut beberapa hoax terkait bansos sebagaimana Media Magelang rangkum dari situs resmi Kominfo.
Pesan Untuk Mengecek Nama Penerima Bansos di subsidippkm.online
Kabar palsu terkait bansos ini (yang disertai tautannya) sempat beredar di media sosial dan aplikasi obrolan Whatsapp.
"Cek nama Anda untuk menerima bantuan PPKM sebesar Rp 300.000. Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat, Daftar lengkap https://subsidippkm.online/pembagian-subsidi/?PPKMjuli," demikian bunyi narasinya yang disebarkan beberapa akun media sosial.
Kementerian Sosial membantah tautan tersebut dan mengklarifikasi bahwa hal tersebut adalah hoax.
"Jika kalian mendapatkan pesan di atas, stop di kamu, ya. Jangan disebarluaskan karena itu hoaks," demikian penjelasan Kemensos lewat akun Instagram @kemensosri.
Bantuan Sosial Finansial dari BPJS
Hoax ini sempat beredar sekitar Maret 2021 dengan narasi bahwa mereka yang bekerja periode 2000-2021 akan memperoleh bantuan sebesar Rp 3.550.000 dari BPJS Kesehatan.
Informasi tersebut juga disertai dengan logo BPJS Kesehatan dan link palsunya.
Pihak BPJS Kesehatan membantah kabar tersebut, sembari menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah memberi bantuan finansial kepada para pesertanya.
Demikian hoax terkait bansos selama PPKM Darurat. Selalu waspada dan melakukan verifikasi informasi terlebih dulu sebelum membagikannya kepada pihak lain.***
