Presiden Jokowi Putuskan Vaksin Berbayar Kimia Farma Semuanya Dibatalkan dan Dicabut!

- 16 Juli 2021, 19:53 WIB
ilustrasi vaksin berbayar kimia farma
ilustrasi vaksin berbayar kimia farma /Pixabay/HakanGERMAN

Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Individu di Kimia Farma, Datangi 8 Klinik Ini Mulai 12 Juli 2021

Adapun untuk program Vaksinasi Gotong Royong maka perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ungkap Pramono Anung.

Dalam kesempatan tersebut, Seskab juga menyampaikan arahan tegas Presiden Jokowi kepada seluruh jajarannya di Kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini.

“Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Presiden melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari Presiden.

Hal ini juga menjawab keresahan masyarakat belakangan ini akan adanya keluarga pejabat yang berlibur ke luar negri di tengah pandemi yang meresahkan masyarakat.

“Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya, kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden,” tegas Pramono.

Presiden juga mengimbau kepada kementerian/lembaga untuk proaktif membuat dan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar COVID-19.

Seskab memperkirakan setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi 300-500 pasien.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x