Ada Kasus Pelecehan Seksual, dr Tirta: Ketua KPI Harus Mundur Secara Wibawa

- 7 September 2021, 08:15 WIB
Begini Respon Dari dr Tirta Terkait Tentang KPI dan Pelecehan Seksual di Podcast Deddy Corbuzier
Begini Respon Dari dr Tirta Terkait Tentang KPI dan Pelecehan Seksual di Podcast Deddy Corbuzier /YouTube Deddy Corbuzier

Media Magelang - Kasus pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) membuat dr Tirta turut menanggapinya.

Dokter Tirta sangat menyayangkan lembaga pemerintah seharusnya mengawasi konten berbau konten pornografi tersebut justru malah pegawainya yang menjadi pelaku pelecehan seksual.

Seperti dilansir Media Magelang akun Youtube resmi Deddy Corbuzier pada 5 September 2021, secara terang-terangan dr Tirta bahkan meminta sang ketua KPI untuk segera mengambil langkah serius jika terbukti terjadinya kasus pelecehan seksual tersebut.

“Ketua KPI harus klarifikasi sekaligus cari aman lebih baik mundur. Ya mundur secara wibawa. Kalau bener terbukti ada kasus pelecehan, berarti ia tidak bisa mengawasi dibawah”, tutur dr Tirta dalam komentarnya di podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Viral di Twitter Anggota KPI Diduga Terlibat Pelecehan Seksual? Ternyata Begini Kronologinya

Dokter Tirta juga melanjutkan pelecehan seksual adalah masalah cukup serius yang dapat menurunkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

"Kasus pelecehan seksual tidak bisa dibela. Let say, gua CEO Shoes and Care, pegawai gua ada yang jadi sindikat pelecehan seksual, logikanya sebagai CEO untuk menjaga trust konsumen ke company, saya mundur. Kalau tidak, orang akan menilai Shoes and Care sebagai sarang pelecehan karena owner-nya melindungi” jelas dr Tirta.

Sekedar informasi, kasus pelecehan seksual yang menimpa KPI mencuat di media sosial Twitter sejak Rabu, 1 September 2021.

Seorang pria yang mengaku sebagai pegawai KPI Pusat harus menerima tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh sesama rekan kerja saat masih berstatus pegawai aktif KPI.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah