Bansos Rp600 Ribu Kemensos Cair Segera Cek di Rekening ATM dan Kantor Pos, BST DKI Tahap 7 dan 8?

- 8 Oktober 2021, 09:50 WIB
ILUSTRASI: Bansos tunai yang masih cair untuk warga DKI Jakarta setelah BST DKI tahap 7 dan 8 diberhentikan.
ILUSTRASI: Bansos tunai yang masih cair untuk warga DKI Jakarta setelah BST DKI tahap 7 dan 8 diberhentikan. /Tangkap layar Instagram.com/ @dinsosdkijakarta

Media Magelang – Pemerintah melalui Kemensos telah mencairkan bansos BST sebesar Rp600 ribu melalui rekening ATM, bisa juga ambil di Kantor Pos.

Bantuan bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu cair di rekening ATM dan Kantor Pos. Lalu kapan BST DKI tahap 7 dan 8 cair?

Adapun cara untuk mencairkan dana bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu melalui rekening ATM dan Kantor Pos akan dijelaskan dalam artikel ini.

Dinsos DKI Jakarta juga sudah memberikan pengumuman terkait kelanjutan BST DKI tahap 7 dan 8 berikut ini.

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Disalurkan ke Rekening Bank DKI, Kapan BST DKI Tahap 7 dan 8 Cair?

Sebelumnya, calon penerima bansos BST Kemensos perlu melakukan pengecekan daftar nama penerima bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu di cekbansos.kemensos.go.id.

Calon penerima perlu memastikan bahwa namanya terdaftar sebagai penerima bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu tersebut.

Pencairan bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu bisa dilakukan melalui rekening ATM atau Kantor Pos.

Jika nama terdaftar sebagai penerima bansos BST Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id, kemudian bisa melakukan pencairan melalui rekening Bank Himbara ataupun Kantor Pos.

Kemensos telah mencairkan bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu sejak bulan Juli hingga September 2021 kepada penerima bantuan.

Program bansos BST Kemensos ini diberikan kepada masyarakat miskin. Berikut ini syarat untuk jadi penerima bansos BST Kemensos tahun 2021.

Syarat penerima bansos BST Kemensos 2021

  1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di desa.
  2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
  3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
  4. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Kartu Sembako dan BPNT.
  5. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima Program Kartu Prakerja.
  6. Apabila calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
  7. Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetap bisa mendapatkan bansos tanpa harus membuat KTP terlebih dulu. Penerima mesti berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.
  8. Apabila penerima sudah terdaftar dan datanya valid maka bansos BST Kemensos akan diberikan secara tunai dan nontunai.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Daftar Online BLT Anak Sekolah Cair Oktober 2021 di Aplikasi Cek Bansos

Cara cek penerima bansos BST Kemensos 2021

  1. Klik laman cekbansos.kemensos.go.id
  2. Lengkapi data yang dibutuhkan yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
  3. Mengisi nama lengkap sesuai KTP
  4. Masukkan 4 kode berupa huruf dan angka sesuai kotak kode yang tertera
  5. Apabila huruf kode kurang jelas, Anda dapat klik kotak kode tersebut untuk memperoleh kode baru, kemudian klik cari
  6. Lalu akan muncul hasil pencarian data, berupa alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.
  7. Apabila telah menerima bansos, maka pada kolom keterangan akan muncul status “Sudah Salur” dengan sesuai jenis program bansosnya. Sistem tersebut akan mencocokkan nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama database Kemensos.

Jika terdaftar sebagai penerima bansos BST Kemensos, masyarakat dapat melakukan pencairan dengan mendatangi Bank Himbara terdekat, seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.

Bantuan bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu juga dapat diambil di Kantor Pos bagi yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, berikut langkahnya:

  1. Membawa Syarat Dokumen Pencairan BST Kemensos di Ketua RT/RW
  2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  4. Ambil nomor antrean setelah tiba di Kantor Pos
  5. Setelah itu serahkan semua berkas kepada petugas loket Kantor Pos
  6. Selanjutnya, petugas loket Kantor Pos akan memprosesnya
  7. Jika data sudah sesuai, BST Kemensos sebesar Rp600 ribu akan langsung diterima masyarakat

Lalu kapan BST DKI tahap 7 dan 8 dicairkan? Dinsos DKI Jakarta memberikan penjelasan bahwa BST DKI tahun 2021 sebesar Rp600 ribu tidak akan berlanjut ke tahap 7 dan 8.

Melalui akun Instagram, Dinsos DKI Jakarta memastikan hanya akan menyalurkan BST DKI Rp600 ribu sampai tahap 6 saja.

Dinsos DKI Jakarta menyebut BST DKI 2021 hanya disalurkan sampai bulan Juni 2021 sehingga BST DKI tahap 7 dan 8 tidak akan dilanjutkan.

“Kepada Penerima Manfaat program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang kami hormati, dengan ini kami informasikan penyalurkan dana BST hanya dilakukan sampai bulan Juni 2021 (tahap 6),” tertulis dalam postingan Instagram Dinsos DKI Jakarta.

Dengan begitu, Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI tahun 2021 sudah tidak lagi disalurkan kepada masyarakat Jakarta.

Namun tenang saja, masih ada bansos BST lain dari pemerintah yang masih tetap disalurkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tiga bansos BST pengganti BST DKI antara lain BLT Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Ibu hamil dan anak sekolah, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau Kartu Sembako, serta bansos untuk lansia (lanjut usia).

Demikian informasi tentang BST DKI tahap 7 dan 8 dari Dinsos DKI Jakarta lengkap dengan cara mencairkan bansos BST Kemensos sebesar Rp600 ribu di rekening ATM dan Kantor Pos.***

Editor: Ardhy Nur Ekasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x