UNESCO Tetapkan Jakarta Jadi Kota Sastra Dunia, Anies Baswedan Bangga

- 12 November 2021, 17:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bangga DKI Jakarta dipilih UNESCO sebagai Kota Sastra Dunia, satu-satunya di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bangga DKI Jakarta dipilih UNESCO sebagai Kota Sastra Dunia, satu-satunya di Indonesia. /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

Media Magelang - Jakarta ditetapkan oleh sebagai Kota Sastra Dunia atau City of Literature.

Kabar baik tersebut diumumkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melalui laman resminya, unesco.org pada 8 November 2021.

Jakarta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai Kota Sastra Dunia.

Baca Juga: Jadwal Pekan 12 Seri Ketiga BRI Liga 1 2021-2022, Ada Persib Bandung vs Persija Jakarta

Pada tahun 2021 ini, Jakarta resmi bergabung menjadi salah satu jaringan kota kreatif dunia (UNESCO's Creative City) dan menjadi salah satu dari 49 kota lain du dunia.

Atas terpilihnya Jakarta sebagai kota literasi oleh UNESCO, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan perasaan bangganya.

Dikutip Media Magelang dari Pikiran-Rakyat.com, Anies menjelaskan bahwa pentingnya dalam memperhatikan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia dilakukan secara beriringan.

"Inilah yang akan mendorong proses pembangunan berkelanjutan. Dengan Jakarta dipilih sebagai Kota Sastra Dunia, maka ini akan menjadi pendorong penting bagi kami untuk terus meningkatkan aspek manusianya," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 9 November 2021.

Jakarta terpilih menjadi salah satu Kota Kreatif Dunia berdasarkan kategori bahwa Jakarta memiliki histori yang panjang dan potensi besar dalam meningkatkan dan mengembangkan sastra dan literasi.

Hal tersebut pun serupa disampaikan oleh Anies Baswedan. Menurutnya, Jakarta memiliki sejarah yang panjang dalam pengembangan literasi mulai dari periode kerajaan, kolonial, awal kemerdekaan.

Bahkan sampai saat ini, Jakarta masih memiliki peran yang penting sebagai pusat dalam perbukuan dan literasi.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan ke-12 BRI Liga 1 18-20 November 2021, Ada Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta

Sejarah kemerdekaan Indonesia pun bermula dari untaian kata-kata dan kalimat yang disusun oleh pelopor bangsa ini tepatnya di Jakarta dan setelahnya menyebar ke penjuru nusantara.

Sehingga selain memiliki sejarah panjang pengembangan literasi, Jakarta pun memiliki nilai sejarah penting bagi kemerdekaan Indonesia.

"Kita ingat bahwa di Jakarta inilah koran pertama berdiri, penerbit buku pertama berdiri, Balai Pustaka, dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga berdiri di Jakarta," Ujar Gubernur DKI Jakarta ini.

Lanjutnya, Anies berharap dengan terpilihnya Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia dapat berlanjut dan dikembangkan untuk masa yang akan datang.

Hal ini pun ditanggapi oleh Andika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.


Ia menjelaskan bahwa Jakarta dibangun dengan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, sehingga Jakarta bisa berkembang.

Tidak lupa juga untuk menyampaikan apresiasinya pada semua pihak yang sudah bekerja sama.

"Saya sampaikan apresiasi terhadap para kolaborator yakni komunitas ekonomi kreatif yang lebih menghidupkan kota, Dewan Kesenian Jakarta, dan para komunitas literasi yang turut berkontribusi dalam memajukan literasi di Ibu Kota," tutur Andika.

Kolaborasi ini merupakan gabungan dari pekerja perbukuan dan pekerja kreatif dalam Tim Jakarta Kota Buku.

Rencana Jakarta sebagai Kota Sastra telah disampaikan sejak 2019 sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Ketua harian Komite Jakarta Kota Buku, Laura Bangun Prinsloo.

Pada waktu itu, pihaknya mempersiapkan segala dokumen untuk UNESCO dan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti pelaku perbukuan, lembaga, organisasi literasi dan kementerian lainnya.

"Ini kesempatan yang sangat bagus bagi Pemprov bersama dengan stakeholder perbukuan untuk bisa mengembangkan aspek kota Jakarta sebagai kota sastra dan literasi," Ujar Laura.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x