Kartika Soekarno Kenang Masa Akhir Sang Ayah hingga Singgung ‘Dosa’ Inggris terhadap Rakyat Indonesia

- 13 November 2021, 08:00 WIB
Ir. Soekarno alias Bung Karno.
Ir. Soekarno alias Bung Karno. /Instagram @presidensukarno

Media Magelang – Kartika Soekarno, putri presiden Soekarno, mengenang masa-masa akhir sang ayah dalam kolom opini The Guardian yang terbit pada tanggal 7 November 2021.

Kartika Soekarno merupakan putri hasil pernikahan Soekarno dengan Ratna Sari Dewi Soekarno, seorang wanita berkebangsaan Jepang yang memiliki nama asli Naoko Nemoto, pada tahun 1962.

Melalui kolom opini situs berita asal Inggris tersebut, Kartika menceritakan kesusahan keluarganya setelah peristiwa Gerakan 30 September yang terjadi pada tahun 1965.

Baca Juga: Profil Lengkap Ratna Dewi Soekarno, Biodata Istri Kelima Presiden Soekarno Berdarah Jepa

Soekarno menjadi tahanan rumah pada ketika ia berusia 67 tahun setelah status presiden seumur hidupnya dicabut oleh MPRS pada 12 Maret 1967. Penggantinya ialah Jenderal Soeharto.

Di usianya yang menginjak 54 tahun pada 2021 ini, Kartika masih merasakan sakit hati yang mendalam ketika mengingat rasa kesepian yang dialami ayahnya ketika menjadi tahanan rumah.

Kartika menceritakan bahwa satu tahun sebelumnya, Soekarno mengirim Ratna ke Jepang untuk sementara dan meminta untuk tidak kembali ke Indonesia sebelum keadaan membaik. Pada saat itu, Ratna tengah mengandung Kartika.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945, Pertempuran Dahsyat Tewaskan 16.000 Pejuang Indonesia

Menurut Kartika, situasi di Indonesia belum juga membaik hingga ia akhirnya dapat bertemu Soekarno untuk pertama kalinya pada tahun 1970, ketika ayahnya telah meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah