Network
Media Magelang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi telah menggantikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Menurut Badan Nasional Standarisasi Pendidikan atau disingkat BNSP yang merupakan sebuah badan turunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), ANBK adalah program penilaian terhadap kualitas terhadap satuan pendidikan atau sekolah.
Hal tersebut menjadi keputusan bahwa UNBK yang sebelumnya diluncurkan oleh Kemendikbud kini berubah menjadi ANBK.
Baca Juga: Kominfo Umumkan Peserta CPNS 2021 yang Lanjut SKB, Berikut Link dan Penjelasannya!
Adapun inti dari pembeda antara UNBK dan ANBK adalah waktu pelaksanaanya.
UNBK dilaksanakan untuk siswa akhir tahun sekolah, sedangkan ANBK diperuntukkan bagi siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.
Kemudian, ANBK tidak mengevaluasi capaian murid secara individu dengan standarisasi nasional seperti UNBK, melainkan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Adapun tujuan utama diadakannya ANBK ini adalah untuk memantau pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Asesmen Nasional juga dibuat tidak hanya untuk pengganti UN ataupun ujian sekolah berstandar nasional semata, namun sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.
