Gunung Semeru dan Sejarah Panjang Erupsinya: Pertama Kali Erupsi Tercatat sejak 1818

- 6 Desember 2021, 15:13 WIB
Puncak Mahameru Gunung Semeru.
Puncak Mahameru Gunung Semeru. /PIXABAY/mailanmaik/

Erupsi Gunung Semeru pada tahun 1818 dan 1913 tidak terdokumentasikan dengan baik.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Jelaskan Kronologi Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Aktivitas vulkanik yang cukup baik terdokumentasikan dimulai pada tahun 1941-1942.

Saat itu, terekam aktivitas vulkanik Gunung Semeru dengan durasi panjang.

Menurut PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), terjadi leleran lava pada 21 September 1941 hingga Februari 1942.

Leleran lava dari erupsi Gunung Semeru kala itu mengarah ke lereng di sebelah timur kawah dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter.

Pos pengairan Bantengan pun sampai tertimbun oleh material vulkanik dari erupsi Gunung Semeru kala itu.

Setelah tahun 1942, terjadi rentetan aktivitas vulkanik di Gunung Semeru, yaitu pada tahun 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955, 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.

Hal ini menjadikan Gunung Semeru sebagai salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.

Pada 1 Desember 1977, awan panas guguran hasil dari guguran lava terjadi di Besuk Kembar.

Halaman:

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah