Dari Apple hingga Google, Inilah Daftar Perusahaan Besar yang Keluar dari Rusia

- 4 Maret 2022, 09:55 WIB
Apple Ikut-ikutan Beri Sanksi ke Rusia, Semua Produksinya Kini Dihentikan
Apple Ikut-ikutan Beri Sanksi ke Rusia, Semua Produksinya Kini Dihentikan /

Baca Juga: Kondisi Terkini Ukraina di Hari Ketiga Invasi Rusia

Namun, analis telah menyatakan keprihatinannya bahwa celah yang ditinggalkan oleh Apple dan merek lain dapat diisi oleh merek China yang mencari peluang untuk memperluas pangsa pasar mereka.

Microsoft mengatakan juga akan melarang aplikasi seluler RT dari Windows App Store dan memblokir iklan di media pemerintah Rusia.

Sementara itu, pembuat Laptop Dell menangguhkan penjualan produk di Ukraina dan Rusia.

Produsen telpon seluler, Nokia mengatakan akan menghentikan pengiriman ke Rusia untuk mematuhi sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada Rusia.

BP, Shell, ExxonMobile dan Equinor

Satu per satu perusahaan minyak dan gas negara-negara Barat meninggalkan Rusia, serta memberikan ancaman pukulan finansial besar ke negara itu dan mengakhiri keuntungan bertahun-tahun dari pasarnya.

Eksodus perusahaan minyak dan gas terbesar itu dipimpin oleh investor asing terbesar Rusia, Beyond Petroleum (BP) yang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan bahwa mereka akan keluar dari kepemilikan sahamnya di Rosneft, sebuah perusahaan energi terintegrasi Rusia yang berkantor pusat di Moskow.

Raksasa energi itu mengatakan memegang 19,75 persen kepemilikan saham di Rosneft sejak 2013.

Grup energi Norwegia Equinor yang telah berada di Rusia selama lebih dari 30 tahun, mengikuti langkah yang diambil oleh BP dan Shell dengan mengatakan akan menghentikan investasi baru ke Rusia, dan untuk memulai proses keluar dari Equinor’s Russian Joint Ventures.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: trtworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah