Equinor mengatakan pihaknya memiliki aset tidak lancar senilai $1,2 miliar di Rusia, dan percaya keputusan untuk pergi akan menyebabkan penurunan nilai.
Shell juga mengumumkan akan keluar dari kemitraan ekuitas yang diadakan dengan entitas perusahaan energi milik negara mayoritas Rusia, Gazprom.
CEO Ben van Beurden mengatakan perusahaan juga akan bekerja dengan mitra bantuan dan lembaga kemanusiaan untuk membantu dalam upaya bantuan.
ExxonMobil mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa 1 Maret 2022 bahwa mereka tidak akan berinvestasi dalam perkembangan baru di Moskow.
Exxon yang berbasis di Amerika mengatakan akan meninggalkan proyek terakhirnya Sakhalin-1 yang dioperasikannya atas nama konsorsium internasional perusahaan Jepang, India, dan Rusia.
Proyek Sakhalin-1 adalah salah satu investasi langsung internasional terbesar di Rusia.
Sementara itu, TotalEnergies Prancis mengatakan bahwa mereka tetap berada di Rusia tetapi tidak akan lagi menyediakan modal untuk proyek-proyek baru di negara itu.
Ford, General Motors, Volkswagen, Mercedes Benz, Honda, Harley Davidson, Jaguar, Land Rover, Aston Martin, dan BMW
Pemberian sanksi ekonomi berskala internasional terhadap Moskow yang paling besar dapat dilihat di seluruh industri otomotif.
Ford pada Selasa 1 Maret 2022 mengatakan situasi di Ukraina memaksa produsen mobil untuk menangguhkan operasinya di Rusia.