Pilu! Kualitas Udara di Jakarta Jadi Terburuk Sedunia

- 17 Juni 2022, 12:15 WIB
Situsiwilayah Kota Jaskarat yang padat dengan lalu lintas. Maka kualitas udara Jakarta menjadi yang terburuk di dunia/instagram/jonaselroy_
Situsiwilayah Kota Jaskarat yang padat dengan lalu lintas. Maka kualitas udara Jakarta menjadi yang terburuk di dunia/instagram/jonaselroy_ /

Sempat kualitas udara Jakarta pada 2020 lalu mulai menunjukan tren positif karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19.

Sehingga, pengurangan aktivitas diluar ruangan ataupun lalu lalang kendaraan pada 2020 lalu memberikan kontribusi untuk kualitas udara yang lebih baik di Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Udara Terburuk Sedunia, Kalahkan Dubai?

Tentu wilayah Jakarta harus melakukan berbagai tindakan atau upaya agar kualitas udara di Jakarta tidak mendapatkan predikat buruk lagi.

Setelah mengetahui kondisi lingkungan yang kurang sehat maka Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak masyarakat ikut serta membantu menjaga kualitas udara agar lebih bersih dan sehat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan masyarakat dapat berperan serta menjaga kualitas udara ibu kota, salah satunya dengan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.

"Kami juga terus berupaya memindahkan penggunaan sarana kendaraan pribadi ke transportasi publik," kata Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.

Beberapa contoh di antaranya pengintegrasian rute MRT Jakarta, TransJakarta, hingga LRT Jakarta yang terhubung dengan angkutan umum lainnya, seperti kereta rel listrik (KRL).

"Di Jakarta juga sedang kami galakkan dan kami harapkan masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan," ujar Asep.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga gencar membangun taman sebagai ruang terbuka hijau untuk menghasilkan udara Jakarta yang lebih baik, salah satunya seperti Tebet Eco Park.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah