Beli BBM Via MyPertamina, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

- 3 Juli 2022, 08:35 WIB
Penjelasan terkait apakah boleh menggunakan HP di SPBU serta buka aplikasi MyPertamina dari ponsel.
Penjelasan terkait apakah boleh menggunakan HP di SPBU serta buka aplikasi MyPertamina dari ponsel. /ANTARA FOTO/ Raisan Al Farisi

Media Magelang - PT. Pertamina (Persero) menerapkan kebijakan pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina.

Aplikasi MyPertamina mulai di uji coba di 11 daerah di Indonesia pada tanggal 1 Juli 2022 lalu.

Namun sayangnya sebagian masyarakat masih kebingungan untuk bisa menggunakan aplikasi MyPertamina.

Alhasil mereka marasa kesulitan ketika akan membeli BBM bersubsidi Pertalite dan solar untuk kendaraan mereka.

Baca Juga: Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Sebuah Siasat Agar Beralih ke Pertamax

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan aplikasi digital itu berfungsi untuk mendata masyarakat agar penyaluran BBM bersubsidi ke depan bisa lebih tepat sasaran.

"Kami menyiapkan platform digital MyPertamina untuk membantu pencatatan orang-orang yang membeli BBM subsidi. Jadi ke depan, pencatatan data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan subsidi energi bersama pemerintah," kata Irto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

MyPertamina dapat di unduh melalui Play Store atau App Store lalu mendaftarkan diri menggunakan nama lengkap dan input nomor telepon serta PIN yang terdiri 6 digit tak lupa pula memasukkan sistem pembayaran online yang digunakan.

Pada MyPertamina menyediakan sistem pembayaran melalui LinkAja, debit Bank BRI, BNI, dan Mandiri.

Di saat ingin membeli BBM bersubsidi sebaiknya memastikan terlebih dulu aplikasi MyPertamina telah aktif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Cara Mudah Pakai MyPertamina, Cek Juga Persyaratan Dokumennya di Sini!

Untuk memastikannya cukup mudah yaitu login menggunakan nomor telepon dan kata sandi yang terdaftar.

Setelah itu para pengguna MyPertamina mengaitkan metode pembayaran online dan pastikan pula saldo masih cukup untuk membayar BBM bersubsidi.

Kemudian, ketika berhasil mengaitkan metode pembayaran online para pengguna dapat membeli BBM dengan tekan menu "BAYAR" dan fokuskan kamera ponsel ke QR kode pada mesin EDC Pertamina.

Lalu masukan PIN dan tunggu notifikasi di aplikasi MyPertamina yang ada di fitur informasi .

Berikut ini kekurangan aplikasi MyPertamina yaitu sebagai berikut.

1. Pada sistem pembayaran tidak ada opsi lain hanya terdapat dua cara pembayaran seperti LinkAja dan debit bank. Sampai detik ini Pertamina belum menambah opsi lain.

2. Minim sosialisasi dan pendampingan untuk menggunakan aplikasi MyPertamina sehingga para konsumen gelagapan saat membeli BBM bersubsidi.

Kelebihan aplikasi MyPertamina yaitu sebagai berikut.

1. Dapat melihat SPBU terdekat, ini memberikan keuntungan bagi pengguna aplikasi sertai harga BBM dan fasilitasnya.

2. Poin pembelian BBM, saat membeli BBM akan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan merchandise seperti T-shirt dan topi atau menukarnya dengan produk BBM, LPG dan pelumas pertamina.

Selain poin yang dapat ditukar ada pula voucher, promo dan undian yang memanjakan pengguna aplikasi MyPertamina, hadiahnya dapat ditukarkan pada jangka waktu tertentu.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x