DAMPAK Hujan Meteor Delta Aquariids Juli 2022, Berbahaya? Inilah Dampak Hujan Meteor bagi Bumi

- 25 Juli 2022, 13:00 WIB
DAMPAK Hujan Meteor Delta Aquariids Juli 2022, Berbahaya? Inilah Dampak Hujan Meteor bagi Bumi
DAMPAK Hujan Meteor Delta Aquariids Juli 2022, Berbahaya? Inilah Dampak Hujan Meteor bagi Bumi /

Media Magelang - Adanya hujan meteor Delta Aquariids pada Juli 2022 mendatang banyak menarik minat wargent.

Salah satu yang paling banyak membuat penasaran yaitu apa dampak hujan meteor Delta Aquariids pada Juli 2022 hari ini.

Apakah berbahaya? Inilah dia dampak hujan meteor Delta Aquariids bagi bumi, cari tahu di sini.

Banyak warganet yang telah membahas adanya hujan meteor Delta Aquariids ini, apalagi peristiwa ini akan segera terjadi pada Senin malam ini.

Baca Juga: Download Lagu MP3 MP4 dari Video YouTube Lewat Y2mate Tanpa Aplikasi, Bisa Pakai Link Ini

Lalu, apa yang dimaksud dengan hujan meteor Delta Aquariids itu? Kenapa bisa terjadi hujan meteor Delta Aquariids dan apakah punya dampak bagi bumi?

Berikut akan dijelaskan apa itu hujan meteor Delta Aquariids yang terjadi pada akhir Juli 2022.

Fenomena hujan meteor adalah salah satu dari serangkaian peristiwa atau fenomena langit, atau fenomena astronomi yang puncaknya terjadi di bulan Juli 2022.

Peristiwa hujan meteor bisa disaksikan dengan mata telanjang di Indonesia, dengan waktu dinihari di seluruh waktu bagian Indonesia.

Kejadian hujan meteor sendiri hanya akan terjadi di luar angkasa dan, pada akhir Juli ini adalah puncak dari fenomena yang terjadi sepanjang Juli-November 2022.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan jika masyarakat Indonesia bisa melihat hujan meteor.

Pada akhir Juli 2022, disebutkan BRIN akan terjadi hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta Aquariids di langit selatan.

Baca Juga: Tips Pilih Set Top Box (STB) Asli dan Aman Digunakan, Beli Merek Berikut Dijamin Bisa Nonton Siaran TV Digital

Disebutkan BRIN, fenomena hujan meteor tersebut dapat diamati di wilayah Indonesia. Akan ada sekira lima meteor per jam yang diperkirakan tampak melintas di langit jika dilihat dari Bumi.

"Hujan Meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun, waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," ujar peneliti utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin.

Asal dari hujan meteor Alpha-Capricornids dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

"Debu-debu yang berukuran kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran besar," tutur Thomas Djamaluddin.

Berbeda dengan hujan meteor Alpha-Capricornids, jenis Delta Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.

Puncak dari pengamatan hujan meteor tersebut sekira pukul 02.00 WIB, 03.00 WITA, 04.00 WIT di langit selatan.

"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Maccholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," ucap Thomas dilansir Media Magelang dari Antara.

Untuk bisa mengamati hujan meteor tersebut, disarankan memilih lokasi dengan cahaya yang minim dan pandangan ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.

Selain itu, tidak diperlukan alat untuk bisa mengamati meteor tersebut karena mata memiliki medan pandang yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x