Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ketahui Ciri-Cirinya di Sini

- 23 Agustus 2022, 15:53 WIB
Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ketahui Ciri-Cirinya di Sini
Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ketahui Ciri-Cirinya di Sini /Pixabay/Alexandra Koch

Media Magelang - Melalui juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahrir telah mengumumkan ada kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.

Diketahui suspek pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berumur 27 tahun yang berada di Jakarta.

Meskipun telah ada pasien pertama di Indonesia, masyarakat diminta tidak panik.

Kemudian bagaimana cara untuk mengenali gejala gejala dari cacar monyet?

Baca Juga: Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet atau Monkeypox, Telah Masuk ke Indonesia!

Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa menyimak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui apa gejala utama dari cacar monyet.

Cacar monyet dan Covid 19 adalah penyakit infeksi yang artinya penyakit tersebut dapat menular jika terdapat kontak dengan pasien.

Namun cacar monyet dan Covid 19 memiliki perbedaan, yaitu penularan cacar monyet terjadi karena kontak langsung atau menyentuh benda-benda yang bersentuhan dengan pasien.

Penyakit cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 21-23 hari dan perlahan akan sembuh selama pasien tidak memiliki infeksi tambahan dan juga komorbid.

Baca Juga: Penting! Cacar Monyet Masuk Indonesia! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

"Cacar monyet ini tidak terlalu berat sakitnya, agar kita tenang, malah kalau kita bandingkan dengan Covid-19 jauh, ya, Covid-19 ini sangat jauh beratnya, untuk itu kita tenang dengan maksud bahwasanya sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri, self limiting disease," kata Syahril dalam konferensi pers daring, Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2022 dikutip dari Antara News.

Dia mengatakan berdasarkan laporan kasus cacar monyet di dunia, jumlah pasien meninggal sangat kecil hanya sekitar satu persen dari seluruh penderita.

"Dari data laporan dunia, dari 39.700 tadi, ada 400 yang meninggal, itu sekitar 1 persen, jadi kecil sekali, jauh dibandingkan dengan Covid-19 yang sampai kadang-kadang 10 persen sampai 15 persen ya, tinggi sekali," katanya.

Selain itu, pasien cacar monyet yang dirawat di rumah sakit tidak memerlukan ruang isolasi bertekanan negatif seperti pasien Covid-19.

Dikutip dari ecdc, Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), ciri-ciri dan gejala awal yang muncul dari infeksi cacar monyet meliputi:

1. Demam

2. Sakit Kepala

3. Nyeri Otot

4. Sakit Punggung

5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

6. Kedinginan

7. Kelelahan

8. Ruam

Gejala akan berkembang dengan munculnya ruam yang seringkali dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk alat kelamin.

Ruamnya akan berubah dan melewati tahap yang berbeda, bahkan bisa terlihat seperti cacar air atau sifilis, sebelum akhirnya membentuk keropeng yang kemudian rontok.

Sebagian besar pasien sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu.

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit cacar monyet:

- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

- Hindari kontak dengan bahan apapun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi

- Memasak daging dengan benar dan matang.

Dikarenakan penyakit cacar monyet telah masuk ke Indonesia, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah penularan penyakit cacar monyet.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah