Network
Media Magelang - Penyakit cacar monyet diketahui sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa hari yang lalu.
Meskipun telah ditetapkan sebagai wabah yang mengkhawatirkan, masyarakat masih belum tahu pasti perbedaan cacar monyet, cacar air, dan cacar biasa.
Setidaknya ada 7 perbedaan mendasar antara cacar monyet, cacar air dan cacar biasa yang sangat perlu diketahui oleh masyarakat agar tak keliru dalam mengidentifikasinya.
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini 7 perbedaan cacar monyet, cacar air, dan cacar biasa.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox? Cek di Sini Lengkap Gejala dan Cara Pencegahan Cacar Monyet
Penyebab Cacar
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa cacar monyet disebabkan oleh virus monkey pox yang merupakan jenis dari Orthopoxvirus.
Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus Varicella Zoster yang merupakan virus herpes, dan dikategorikan ke dalam kelompok organisme penyebab infeksi herpes genital.
Sementara cacar biasa adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus variola yang memiliki karakteristik utama berupa bintil lepuhan yang berisi nanah di tubuh.
Cacar biasa ini seeing disama kan dengan cacar air.
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah di Indonesia, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mencegahnya Berikut Ini
Penularan Cacar
Menurut WHO, cacar monyet penularannya dari hewan ke manusia, sedangkan cacar air dan cacar biasa penularannya dari manusia ke manusia.
Gejala Cacar berupa Demam
Untuk gejala cacar monyet berupa sakit kepala, demam akut hingga suhu tubuh lebih dari 38,5 derajat Celcius.
Kemudian terjadi pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, tubuh menjadi lemas, dan adanya benjolan berisi air ataupun nanah di sekujur tubuh.
Seseorang yang terinfeksi cacar monyet akan mengalami demam selama satu sampai lima hari sebelum ruam mulai muncul.
Sementara seseorang yang mengalami cacar air akan mengalami kenaikan suhu tubuh menjadi sangat tinggi selama satu hingga dua hari sebelum ruam muncul.
Gejala Ruam
Pada gejala cacar monyet, ruam-ruam atau bintik-bintik biasanya mulai muncul di wajah, kemudian menyebar ke sekujur tubuh setelah seseorang mengalami demam sampai dengan tiga hari.
Gejala ruam kulit pada Penderita cacar monyet bisa datar atau sedikit menonjol, berisi cairan bening atau kekuningan, dan kemudian bisa mengeras, mengering dan rontok.
Pada cacar air, ruam mulai muncul pada wajah, selanjutnya di belakang telinga, dada dan perut, lengan dan kaki, kemudian di kulit kepala.
Pada beberapa kasus tertentu, ruam-ruam ini juga muncul di dalam mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.
Ruam pada cacar air ini biasanya berawal dari bintik-bintik kecil.
Secara bertahap bintik ini berkembang menjadi luka atau lepuhan yang dapat menjadi sangat gatal.
Dua hari kemudian bintik-bintik ini akan berair dan mengering, selanjutnya hilang dengan sendirinya setelah satu atau dua minggu.
Gejala cacar air yang tidak biasa adalah si penderita mengalami dehidrasi, kantuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.
Kondisi Kelenjar Getah Bening
Perbedaan yang paling penting antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening, sedangkan cacar air tidak.
Gejala cacar monyet yang utama ditandai dengan kelenjar getah bening bengkak, terutama di leher, ketiak, atau selangkangan.
Sedangkan gejala cacar air dan cacar biasa tidak disertai pembengkakan kelenjar getah bening.
Masa Inkubasi
Pada umumnya, masa inkubasi cacar monyet membutuhkan waktu sampai tiga minggu hingga muncul gejalanya.
Untuk masa inkubasi virus cacar monyet sendiri bisa memerlukan waktu antara enam sampai 13 hari.
Tapi bisa juga terjadi dalam rentang waktu yang lebih lama, yaitu lima hingga 21 hari.
Sementara penyakit cacar air masa inkubasinya selama 10 sampai 21 hari, dan masa inkubasi untuk cacar biasa adalah tujuh sampai 19 hari.
Lama Gejala Penyakit sampai Sembuh
Untuk gejala ringan, cacar monyet bisa sembuh sendiri setelah dua sampai empat minggu pasca masa inkubasinya berakhir.
Namun, untuk gejala berat tetap harus membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Sementara penyakit cacar air biasanya bisa sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu.
Demikian 7 perbedaan gejala pada cacar monyet, cacar air, dan cacar biasa yang wajib diketahui agar bisa lebih waspada.***
