Network
Media Magelang - Ada 4 merk obat batuk sirup untuk anak yang harus dihindari.
4 merk obat batuk sirup yang harus dihindari itu diduga sebagai pemicu penyakit ginjal akut pada anak.
Beberapa hari terakhir ini merebak berita puluhan anak meninggal dunia setelah mengonsumsi obat batuk sirup yang menyebabkan penyakit ginjal akut.
Penyakit ginjal akut yang merenggut nyawa puluhan anak tersebut pertama kali dilaporkan terjadi di Gambia, Afrika Barat.
70 anak di Gambia dilaporkan meninggal dunia setelah meminum obat batuk sirup yang mengandung paracetamol.
Dari hasil penyelidikan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terdapat 4 merk obat batuk sirup yang diduga sebagai pemicu penyakit ginjal akut pada Anak yang sangat mematikan.
Adapun 4 merk obat batuk sirup yang harus dihindari, yang diduga sebagai pemicu penyakit ginjal akut pada anak adalah Makoff Baby Cough Syrup, Magrip N Cod Syrup, Promethazine Oral Solution dan Kofexmalin Baby Cough Syrup.
Keempat merk obat batuk sirup yang harus dihindari tersebut diketahui mengandung paracetamol sama seperti di Gambia, Afrika Barat.
Keempat obat batuk sirup yang diduga sebagai pemicu penyakit ginjal akut pada anak itu diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals India.
BPOM sendiri menjelaskan, keempat merk obat batuk sirup tersebut tidak terdaftar di Dinas Kesehatan Indonesia.
Terkait berita tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengumumkan sejumlah gejala penyakit ginjal akut yang dialami oleh pasien anak-anak di Indonesia.
Gejala awal munculnya penyakit ginjal akut pada anak yang sangat mudah dikenali yaitu warna urine pada anak yang berubah menjadi sedikit lebih gelap.
Selain warna urine, IDAI juga menyebutkan produksi urine berkurang dari 0,5 ml per kg per jam pada anak dan bayi adalah termasuk gejala penyakit ginjal akut.
Selanjutnya, IDAI menghimbau para orang tua untuk selalu waspada jika putra putri mereka tidak mengeluarkan urine sama sekali selama 6 sampai 8 jam di siang hari.
Dengan begitu, BPOM telah merilis 4 merk obat batuk sirup yang harus dihindari, yang diduga sebagai pemicu penyakit ginjal akut pada anak.***
