Adapun organisasi tersebut antara lain Boedi Oetomo (1908) yang jadi pelopor munculnya berbagai organisasi pemuda yang lainnya.
Pada 1915, terbentuklah organisasi Trikoro Dharmo (TK) yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java (1918), Jong Sumateranen (1917), Jong Ambon (1918), Jong Minahasa (1918), Jong Celebes (1919), Sekar Rukun (1919), Jong Bataks Bond (1925), dan Jong Betawi (1927).
Akhirnya, organisasi-organisasi tersebut membentuk pertemuan bernama kongres pemuda untuk mempersatukan bangsa dan mempererat hubungan pemuda dengan bangsanya.
Kongres Pemuda I dilaksanakan di Yogyakarta pada tahun 1926. Pada pertemuan pertama ini, lahir dua kesepakatan yaitu:
- Cita-cita pemuda Indonesia, untuk memerdekakan Indonesia
- Perkumpulan pemuda sebagai upaya persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah
Sementara itu, Kongres Pemuda II dilaksanakan dengan tiga rapat dalam dua hari yaitu 27-28 Oktober 1928. Pertemuan kedua organisasi-organisasi pemuda ini lah yang melahirkan Sumpah Pemuda.
Pelaksanaan Kongres Pemuda II 27 Oktober 1928 dihelat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Sementara pada hari berikutnya, kongres dilaksanakan di Gedung Oost-Java Bioscoop.
Rapat ketiga kongres pemuda II dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubgebouw yang membahas pentingnya nasionalisme dan demokrasi.
Perlu diketahui, isi teks Sumpah Pemuda tersebut ditulis oleh Moehammad Yamin. Pada Kongres Pemuda II ini juga, diperdengarkan lagu kebangsaan untuk pertama kalinya, “Indonesia Raya” yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
Demikanlah tadi info sejarah dan isih teks Sumoah Pemuda versi asli 28 Oktober 1928 dan versi baru.***