BMKG Sebut Pesisir Selatan Banten Berpotensi Tsunami Setinggi 30 Meter

- 10 November 2022, 13:49 WIB
BMKG imbau warga pesisir waspada gelombang tinggi 2,5 - 4,0 Meter. Foto: Illustrasi/doknet
BMKG imbau warga pesisir waspada gelombang tinggi 2,5 - 4,0 Meter. Foto: Illustrasi/doknet /PMJNews/

Dituturkan oleh Tarjono, berdasarkan hasil kajian keilmuan, tsunami setinggi 30 meter yang berpotensi terjadi di pesisir selatan Banten dihasilkan oleh gempa berkekuatan di atas 7 skala richter (SR) dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer (km).

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis dari Kominfo? Simak Penjelasan Berikut

Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi terjadinya tsunami setinggi 30 meter itu, tim BMKG melakukan sejumlah sosialisasi dan edukasi kebencanaan pada masyarakat, juga para siswa Sekolah di pesisir selatan Banten.

Sosialisasi dan edukasi itu bertujuan agar masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila terjadi gempa, serta tsunami yang diprediksi setinggi 30 meter tanpa menunggu bunyi sirine.

Upaya antisipasi lain yang dilakukan oleh BMKG untuk meminimalisir risiko akibat bencana gempa dan tsunami adalah, memasang tiga sirine di pesisir selatan Banten, yaitu di Pantai Labuan, Pasauran, dan Panimbang.

Tak hanya pada masyarakat dan siswa sekolah, BMKG juga menghimbau pada seluruh pemilik perusahaan swasta di selatan Banten untuk memasang sirine secara mandiri.

“Kami berharap perusahaan swasta dapat melakukan pemasangan sirine di pesisir selatan Banten,” kata Tarjono.

PLTU yang berlokasi di Pantai Labuan diketahui telah memasang sirine bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten yang terhubung pada masyarakat di daerah pesisir.

Sementara tombol operator sirine sendiri dikendalikan oleh BPBD Banten, yang apabila dibunyikan mampu menjangkau hingga jarak lima kilometer.

Di sisi lain, jalur evakuasi guna menyelamatkan masyarakat di pesisir selatan Banten jika terjadi bencana tsunami telah dipetakan oleh Febby Rizky Pratama selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

Jalur evakuasi tersebut meliputi enam kecamatan di pesisir selatan Banten, yaitu Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cilograng.

“Kami memetakan 120 titik di enam kecamatan itu agar warga dapat memanfaatkan jalur untuk penyelamatan jiwa apabila terjadi bencana tsunami," tutup Tarjono.

Karena pertemuan dua lempengan di Laut Jawa, maka BMKG menyebutkan bahwa pesisir selatan Banten berpotensi terjadi tsunami setinggi 30 meter yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah