Network
MEDIA MAGELANG -- Kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam 3 Maret 2023, masih menyisakan cerita.
Belasan korban meninggal dunia dan luka-luka menjadi gambaran betapa mengerikannya kebakaran tersebut
Viral di media sosial jika, petugas pemadam kebakaran terkendala untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena kesulitan air.
Tidak hanya itu warga yang dinilai tidak kondusif juga menjadi kendala yang dihadapi petugas pemadam di kebakaran Depon Pertamina Plumpang.
Depo BBM milik PT Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Jumat malam, sekitar pukul 20.11 WIB, 3 Maret 2023.
Api segera membesar karena lokasi kebakaran tersebut merupakan tempat penyimpanan BBM yang mudah terbakar.
Ledakan pun terdengar saat api menyambar pipa-pipa BBM yang ada di kompleks tersebut, hingga membumbung tinggi ke angkasa.
Langit Kota Jakarta khususnya di kawasan Plumpang pun menjadi terang benderang akibat besarnya kobaran api.
Tidak hanya itu, api pun ikut menyambar ke rumah-rumah warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Lirik Lagu Aiya Susanti, Perempuan Banyak Muda dalam Animasi Upin Ipin Viral
Rumah-rumah di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, juga ikut terbakar.
Hal ini yang menjadikan masyarakat ikut panik dan tercerai berai berlarian untuk menyelamatkan diri.
Puluhan mobil pemadam kebakaran yang datang pun kesulitan untuk memadamkan api.
Minimnya sumber air dan warga yang tidak kondusif, ditengarai menjadi penyebabnya.
Gang-gang kecil dan kerumuman massa membuat mobil pemadam kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran.
Kendala yang dihadapi pemadam kebakaran tersebut ditulis di papan pengumuman, seperti yang diunggah akun @spele56199336
data sementara korban plumpang
kemungkinan masih bertambah seiring dgn berjalannya waktu #prayforplumpang pic.twitter.com/HvrflLtyKN— spele (@spele56199336) March 3, 2023
Meski berhasil dipadamkan, namun korban jiwa tak dapat dihindari, sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Sementara puluhan lainnya menderita luka-luka, termasuk luka bakar serius, yang perlu penanganan intensif.
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah mengingat masih ada korban yang belum ditemukan hingg sekarang.
***
