Network
Media Magelang - Pihak kepolisian Sulawesi Selatan menemukan sebuah brankas yang berisi narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba).
Brankas berisi narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) tersebut ditemukan oleh polisi di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Atas penemuan brankas yang berisi narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) oleh polisi Sulawesi Selatan tersebut, pihak kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) pun buka suara.
Diketahui, brankas yang diduga berisikan narkoba itu ditemukan oleh polisi di salah satu ruang sekretariat mahasiswa, yang sudah tidak pernah digunakan lagi, di lingkungan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Baca Juga: Suku Badui Minta Sinyal Internet Dicabut untuk Hindari Pengaruh Konten Negatif
Brankas yang ditemukan oleh polisi, yang diduga sebagai tempat penyimpanan narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut berukuran kecil.
Terkait penemuan yang menghebohkan itu, Prof. Andi Muhammad Idkhan, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM memberi penjelasan.
"Ada pemberitaan yang menyatakan terdapat semacam bunker di dalam kampus. Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar, yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai. Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa. Ternyata setelah kita lihat dari di lokasi itu, hanya semacam brankas. ukurannya, sekitar 40×40 centimeter," kata Andi Muhammad Idkhan, dikutip dari Pikiran Rakyat.
